Menumbuhkan Minat Baca Lewat Fathul Kutub Fathul Kutub adalah salah satu program wajib yang diikuti oleh santri dan santriwati kelas 6 KMI Dayah Perbatasan Darul Amin. Kuta Cane Aceh Tenggara. Fathul Kutub ialah kegiatan membuka kitab kuning guna membaca dan menelaah serta memperluas ilmu pengetahuan santri tentang kitab turats (kitab klasik karya ulama terdahulu). Kegiatan ini diawali dengan pembekalan oleh al-Ustadz Ahmad Paruqi Hasiholan, S.Pd., selaku direktur KMI Dayah Perbatasan Darul Amin. Selasa malam, 12 Maret 2024. Beliau menyampaikan pentingnya bahasa arab sebagai cikal bakal karena bahasa Arab adalah kunci dalam fathul kutub ini. Kemudian pada Rabu pagi, 13 Maret 2024 kegiatan Fathul Kutub dibuka oleh al-Ustadz Drs. H. Muchlisin Desky, MM., selaku Rais Aam Dayah Perbatasan Darul Amin. Beliau menyampaikan pentingnya sikap tawadhu' atau ilmu padi, semakin tua semakin berisi dan menunduk, dan juga tidak sombong, jadilah pribadi yang selalu merasa diri seperti botol kosong...
Terlalu semangat ingin membaca Novel Assalaamu'alaikum Beijing
Karya Bunda Asma Nadia.
Senyum mentaripun begitu panas hari ini, sehingga kulit seakan jasad ini dibakar hidup-hidup.
Akan tetapi, panasnya tidak dapat mengalahkan semangatku untuk ingin pergi ke Perpustakaan Mahasiswa Indonesia Kairo (P.M.I.K.).
Dengan jarak tempuh empat puluh menit perjalanan, akhirnya tiba juga ditempat yang dituju.
Menaikki puluhan anak tangga menuju lantai empat, tempat berdanya PMIK.
Namun....
yah...
....T...U....T...U...P...
Fabaana..Aku datangya terlalu cepat.
Hehehe...
Karena terlalu lama menunggu didepan Gedung Wisma Nusantara Cairo, sehingga adzan dhuhur pun berkumandang mengingatkan dan menyeru untuk menunaikah sholat dhuhur.
Tanpa bertele-tele, kami langsung bergegas ke Masjid yang letaknya tidak jauh dari Wisma, sholat dhuhur pun dilaksanakan secara berjama'ah..
"Assalaamu'alaikum warahmatullah"
suara imam mengakhiri sholat.
Lima menit setelah usai sholat, kami bangkit dan datang kedua kalinya ke PMIK yang letaknya didalam Gedung Wisma Nusantara Kairo yang dibangun oleh Pak BJ Habibie.
Alhamdulillah..
Akhirnyaa..
...B...U...K...A...
Namun, amat disayangkan.
Novel Assalaamu'alaikum Benjingnya sudah dipinjam Mahasiswa yang datang lima menit lebih awal dariku.
"Yah... Sial deh" bisikku pelan.
Mencari-cari Novel yang baru, gak ada yang menarik hati ini untuk membacanya.
Walaupun ada, tapi sudah berkali-kali aku baca di Indonesia.
Salah satunya, KCB dan AAC.
Novel Best Seller yang ditulis oleh sastrawan yang ternama dan terkemuka di Indonesia, Beliau:Habiburrahman Elshirazy.
Adapun laskar pelangi, baru saja satu bulan yang lalu aku baca via handphone, yang aku copy paste dari komputer kakak senior berbentuk pdf.
Akhirnya...
Aku memilih Novel 99 Cahaya dilangit Eropa.
Karya:Hanum Salsabiela Rais.
yang belum sempat habis aku baca waktu di Indonesia enam bulan yang lalu.
Akhirnya bisa baca didalam PMIK dan bisa minjam Novelnya selama satu minggu, dengan syarat membawa kartu pelajar.
Bersambung...
Hehehe...
#MembacaNovelbukanlahpenghalanguntukmembacaDiktatKuliah.
*Farma
Karya Bunda Asma Nadia.
Senyum mentaripun begitu panas hari ini, sehingga kulit seakan jasad ini dibakar hidup-hidup.
Akan tetapi, panasnya tidak dapat mengalahkan semangatku untuk ingin pergi ke Perpustakaan Mahasiswa Indonesia Kairo (P.M.I.K.).
Dengan jarak tempuh empat puluh menit perjalanan, akhirnya tiba juga ditempat yang dituju.
Menaikki puluhan anak tangga menuju lantai empat, tempat berdanya PMIK.
Namun....
yah...
....T...U....T...U...P...
Fabaana..Aku datangya terlalu cepat.
Hehehe...
Karena terlalu lama menunggu didepan Gedung Wisma Nusantara Cairo, sehingga adzan dhuhur pun berkumandang mengingatkan dan menyeru untuk menunaikah sholat dhuhur.
Tanpa bertele-tele, kami langsung bergegas ke Masjid yang letaknya tidak jauh dari Wisma, sholat dhuhur pun dilaksanakan secara berjama'ah..
"Assalaamu'alaikum warahmatullah"
suara imam mengakhiri sholat.
Lima menit setelah usai sholat, kami bangkit dan datang kedua kalinya ke PMIK yang letaknya didalam Gedung Wisma Nusantara Kairo yang dibangun oleh Pak BJ Habibie.
Alhamdulillah..
Akhirnyaa..
...B...U...K...A...
Namun, amat disayangkan.
Novel Assalaamu'alaikum Benjingnya sudah dipinjam Mahasiswa yang datang lima menit lebih awal dariku.
"Yah... Sial deh" bisikku pelan.
Mencari-cari Novel yang baru, gak ada yang menarik hati ini untuk membacanya.
Walaupun ada, tapi sudah berkali-kali aku baca di Indonesia.
Salah satunya, KCB dan AAC.
Novel Best Seller yang ditulis oleh sastrawan yang ternama dan terkemuka di Indonesia, Beliau:Habiburrahman Elshirazy.
Adapun laskar pelangi, baru saja satu bulan yang lalu aku baca via handphone, yang aku copy paste dari komputer kakak senior berbentuk pdf.
Akhirnya...
Aku memilih Novel 99 Cahaya dilangit Eropa.
Karya:Hanum Salsabiela Rais.
yang belum sempat habis aku baca waktu di Indonesia enam bulan yang lalu.
Akhirnya bisa baca didalam PMIK dan bisa minjam Novelnya selama satu minggu, dengan syarat membawa kartu pelajar.
Bersambung...
Hehehe...
#MembacaNovelbukanlahpenghalanguntukmembacaDiktatKuliah.
*Farma
Komentar
Posting Komentar