Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Unggulan

Menumbuhkan Minat Baca Lewat Fathul Kutub

Menumbuhkan Minat Baca Lewat Fathul Kutub Fathul Kutub adalah salah satu program wajib yang diikuti oleh santri dan santriwati kelas 6 KMI Dayah Perbatasan Darul Amin. Kuta Cane Aceh Tenggara.  Fathul Kutub ialah kegiatan membuka kitab kuning guna membaca dan menelaah serta memperluas ilmu pengetahuan santri tentang kitab turats (kitab klasik karya ulama terdahulu). Kegiatan ini diawali dengan pembekalan oleh al-Ustadz Ahmad Paruqi Hasiholan, S.Pd., selaku direktur KMI Dayah Perbatasan Darul Amin. Selasa malam, 12 Maret 2024. Beliau menyampaikan pentingnya bahasa arab sebagai cikal bakal karena bahasa Arab adalah kunci dalam fathul kutub ini. Kemudian pada Rabu pagi, 13 Maret 2024 kegiatan Fathul Kutub dibuka oleh al-Ustadz Drs. H. Muchlisin Desky, MM., selaku Rais Aam Dayah Perbatasan Darul Amin. Beliau menyampaikan pentingnya sikap tawadhu' atau ilmu padi, semakin tua semakin berisi dan menunduk, dan juga tidak sombong, jadilah pribadi yang selalu merasa diri seperti botol kosong

Feelingware?

Feelingware??* Aku punya  sebuah software baru. Namanya Feelingware. Fungsinya? Mengetahui perasaan oranglain. Dalam hal ini adalah perasaan kasih sayang, cinta, rindu, dan semacamnya, ada pun perasaan buruk, aku belum sempat menemukan sebutannya. Cara bekerjanya? Mudah sekali. Yaitu Ketika dua insan telah memadukan hatinya lewat pandanga, lalu kagum dan suka. Apabila tidak suka? Berarti software ini tidak cocok untuknya. Aih aku pun belum menemukan namanya, sekarang khusus untuk perasaan yang baik-baik saja. Oh, ya, sebelumnya, perkenalkan namaku, Bee. Kata kakekku, Bee itu artinya lebah. Kata ayahku, dulu kakek terinspirasi dari seekor lebah yang menjatuhkn setetes madu ke dalam teh hangatnya, sejak ia minum teh hangat yang berisi setetes madu lebah itu, kakekku sembuh dari penyakit batuknya. Kakek tidak pernah batuk lagi hingga akhir hidupnya. Belum lama setelah kakek sembuh waktu itu, ibuku melahirkanku, ayahku yang tak punya banyak nama, jangankan banyak, satu nama pun ia tidak

Semakin terbitnya mentari maka aku pun merasa sendiri*

Subuh, adalah akhir dari sebuah keramaian di Kota ini, Egypt. Tadi malam semuanya masih ada di sekitarku, teman-temanku ada bersamaku. Suara mereka masih terdengar di di telingaku, jagankan suara teman-temanku, suara tetanggaku bahkan orang yang cukup jauh dari tempatku juga terdengar ketika mereka saling marah satu sama lain gara-gara sebab tertentu. Mereka berkelahinya lumanyan lama tapi berdamainya begitu cepat seakan tidak pernah saling punya masalah.  Setelah subuh, aku mulai menndengar suara teman-temanku mengorok, tetanggaku bahkan kucing-kucing dan anjing-anjing yang sangat ribut di jalanan sana, yang dari kemarin sore mulutnya tak dapat ia kunci, kedengaran suaranya mendengkur. Seharusnya malam hari adalah sunyi dan suara-suara itu seharusnya terdengar pada malam hari, namun di negeri ini, Egypt, hanya burung belanda yang tidur di pohon-pohon dekat tempat kami tinggal itu yang berdisiplin dalam masalah tidur. Burung-burung belanda itu tidur di malam hari dan bersuara di pagi

Link Novel

Menikah di Dunia Berbulan Madu di Surga Part 1 https://www.facebook.com/MenjemputCinta/posts/1874671912762575 Part 2 https://www.facebook.com/MenjemputCinta/posts/1917803471782752   Part 3 https://www.facebook.com/MenjemputCinta/posts/1926416644254768     Part 4 https://www.facebook.com/MenjemputCinta/posts/1936434859919613 Part 5 https://www.facebook.com/MenjemputCinta/posts/1938852746344491 Part 6 https://www.facebook.com/MenjemputCinta/posts/1990532007843231  

Terlambat

Tidak ada gunanya berterus terang sekarang. Teruslah menyimpan perasaan. Usah ungkapkan. Sudah tidak perlu lagi aku mendengarnya. Semuanya sudah terlalu lama dan bahkan kelamaan aku menunggunya. Lebih baik kau pendam saja sampai tua lalu kau menceritakan penyesalanmu pada anak cucumu bahwa kau pernah mencintaiku namun ragu-ragu dan malu. Lebih mengedepankan sikap egoismu. Hari ini aku resmi di jalur kuning, sebentar lagi pangeranku siap menggandengku ke pelaminan. Mau kah kau mengatakn selamat jalan untukku terakhir kalinya? Karena kali ini aku akan melaju sejauhnya dan tak akan menoleh ke belakang, tidak bertemu denganmu lagi. Adakah kata terakhir untukku? Ayolah walau hanya kata-kata penyesalan. Aku siap mendengarkan dan di akhir ungkapanmu aku siap mengomentari kata-katamu bahwa kamu itu ya? Terlambat, Bang! #hahaha *Farma

Malam Minggu

Malam minggu mulanya mencari menantu ibu. Tidak ketemu menantu, hantu juga bolehlah jadi pdkt yang penting hantunya tak tahu malu bahwa yang sedang mendekatinya adalah jomblo yang tak laku-laku. Susah payah seorang Abang menemukan sosok menantu berprilaku ibu-ibu. Yaaa mana ketemu? Ibu-ibu mah malam minggunya di depan tv mulu dari dulu. Emang sejak kapan ada ibu-ibu malam minggu di tempat-tempat seram begitu? Ibu yang berubah jadi kuntilanak akibat kecelakan malam minggu lalu gitu?  Yang abis nonton sinetron ada adegan minum resep dan akhirnya dia juga minum resep karena terlalu obsesi dan terlalu sayang pada pemerannya itu? Ah siapa sih namanya yang katanya di india masuk breaking news bahwa si pulanah telah meninggal dunia pada episode ke dua puluh? Hah? Serius lu? Tanya para ibu-ibu yang tidak pernah ketinggalan sejak episode satu. Lalu histeris ikut minum semacam obat penenang gitu, eh tau-taunya obat nyusul jadi hatu. Waduh, itu kan terlalu! Trus si Abang pulang dengan pasr

Halal?

Gimana mau menuju halal? Sedangkan jalan ke sananya saja sudah mulai kamu gerogoti sedikit demi sedikit. Lama-lama jembatannya putus dan kamu terjatuh sendiri lalu dibawa oleh arus. Kalau sudah dibawa arus, sulit mengejarmu sementara aku masih tetap pada posisiku, tidak mungkin aku ikut jatuh bersamamu. Setia sih ia, tapi nggak harus ikutan bunuh diri juga kan? Lagipula kamu sih, aku sudah benar-benar cinta dan sayang, kamu malah menjauh. Kalau sudah terlalu jauh dibawa arus, mustahil aku mencarinya kembali, karena terlihat gila jika harus menyusulmu ke laut. Ketika kamu sudah sampai di laut, maka banyak makhluk ganas yang menunggumu: Hiu, piranha, dan bahkan dedemit. Aku sih berharapnya kamu ditemukan lumba-lumba yang baik, bisa bersahabat. Atau ditemukan Ratu Nyi Roro Kidul, dijadikan menantu kesayangan. Namun kalau kamu sampai ditemukan hiu, maka aku bisa menyimpulkan: bahwa kamu akan dijadikan gulai. So jagalah dirimu. Jaga hatimu Jangan berpaling dariku Setialah pada

Kunang-Kunang Kenangan*

Mataku terpejam satu jam sembari berdiri untuk mengingat masa yang kelam. Ketika kubuka kembali, mataku berkunang-kunang. Kucoba mengingat semua yang pernah kulakukan bersama kalian, canda tawa dan duka yang pernah kita lalui bersama. Sering kubertanya sendiri: kapan kita bersua kembali? Sahabat, bukankah perpisahan kita ini adalah untuk saling merindukan satu sama lain? Benar, dan bukan untuk benar-benar berpisah. Mengingat masa lalu adalah bagaikan sebuah cahaya yang indah bak cahaya yang dimiliki sang kunang-kunang. Bukan sihir, tapi ia adalah energi yang sempurna. Bukan rasa rindu yang cuma-cuma, tapi ia adalah rindu yang membahana dan luar biasa! Ungkapan rinduku adalah rasa bahwa aku yang sedang mengaku tidak sanggup sendirian, tidak sanggup dengan kesunyian, ingin bersama seperti dulu bersama kalian duhai teman-teman. Kenang-kenangan yang dulu pernah ada adalah cahaya kunang-kunang yang sedang kurasa. Cahayanya menyinari kegelapan, sebab ketika mata kupejamkan maka tak

Summer*

Sekarang lagi summer, nasi cepat basi kalau tidak di dalam rice cooker, dan bikin perut jadi laper. Mau beli indomie tapi duit belum ditransfer, apalagi mau beli burger? Yah, cuma bisa gigit jari dan ngiler. Ah, sudahlah, ini hanyalah racikan kata dari writer. Kali ini emang sengaja pada akhiran er-er, agar kedengerannya seperti alunan handphone yang bergeter. Ini summer bener-bener killer, 42, 43, 45 dan 46 drajat celcius yang tertulis di screen server, seakan ada yang bocor pada atmosfer. Tapi... Tiba-tiba kok summer jadi winter? Sekarang terasa agak dingin gara-gara mentari sembunyi di balik cover, mungkin ia baper karena manusia di bumi sering berkata, "Sun, i love your smile, but, not hot and danger." Musim summer bukan berarti harus mager menunggu jodoh dan mengurung diri di dalam kamer sambilan dengarin musik dengan volume yang tinggi di speaker, tapi ada saja kok para pengantin baru yang terusan ke pelaminan dan ketika melihat romantisnya mereka, bisa bikin hati j

Aku Cinta Pesantren Part 1

AKu Cinta Pesantren Oleh: Daud Farma Perkenalkan, namaku, Habib. Aku tinggal bersama ayah, ibu dan adik-adikku di Desa Buah Duku. Ya, namanya desaku Buah Duku. Kakak dan abang-abangku semuanya sudah berkeluarga. Desaku adalah surga bagiku dan mungkin juga desamu adalah surga bagimu. Aku resmi lulus SD Negeri Salim Pinim yang tidak terlalu jauh dari kampungku, hanya dua puluh menit dengan berjalan kaki. Tujuh tahun di SD Salim Pinim membuatku susah berpisah darinya, guru-guruku, teman-temanku, gedung dan halaman sekolah yang setiap paginya aku dan teman-temanku senam pagi sebelum masuk kelas. Wali kelasku, Pak Jamrin adalah guru yang kami cintai, beliau adalah guru terfavorit dari  yang favorit. Mungkin kalian bertanya kenapa aku tujuh tahun di SD? Ya aku tidak pernah berbohong untuk menjawab kenapa aku tujuh tahun lamanya di SD?, itu karena kemalasan dan kenakalanku dan juga karena kebodohanku. Di kelas tiga SD, aku belum bisa membaca dengan baik dan benar, sehingga ibu guruku

Dua Puluh Pound

Ini dunia manusia, bukan dunia malaikat. Ini semua tentang cinta, ini semua karena cinta dan ini semua gara-gara cinta. Sejak pukul 00:00 itu, ia kehilangan segalanya. Hilang semua sudah kebahagiaannya yang selama ini ia pertahankan, yang selama ini ia perjuangkan dan yang selama ini ia pelihara. Ia marah sekali pada penemu yang bisa membuat harmonis dan romantis tercipta kapan saja itu, penemu yang mampu mendekatkan yang jauh sehingga bisa bertatap muka lewat jasad yang tak bernyawa yang disebut dengan sebuah photo, bisa saling menyapa lewat jasad yang tak bernyawa yang terlihat narsis pada masing-masing layar handphone dan terdengar gelombang suara yang begitu indah dan merdu dari seorang terkasih di dunia antah berantah di belehan benua sana, yang penting kali ini ia benar-benar marah karena kehilangan segalanya, ia sebal sekali. Siapakah penemu telepon itu?, ingin ia mengucapkan ribuan terima kasih terlebih dahulu lalu memakinya habis-habisan, sebab cintanya sudah hilang pada puku

Anak Kecil Menangis?

Di negeri mana pun, ternyata suara atau intonasi menangisnya anak kecil itu sama saja. Alunan irama yang mereka pakai tetap sama dengan suara menangisnya anak kecil di kampungku. Bahkan sebab dan musababnya juga sama. Tingkah yang mereka lakukan saat menangis jugalah sama: menjoget-jogetkan badannya, berguling-guling di atas lantai maupun tanah, kalau tidak dituturi juga kemauannya maka mereka mulai menyerang ibunya dengan cara yang mereka mampu seperti: memukul-mukuli sang ibu dengen sekuat yang mereka mampu walaupun pukulan itu terlihat unyu dan lucu, tidak membuat si ibu merasa sakit tapi hanya merasa sedikit terganggu dengan tangisannya yang makin jadi-jadi itu. Kalau belum dituruti juga kemauannya, maka mulailah si kecil menangis hingga meratapi (Padahal hanya gara-gara memakai baju terbalik, tidak menemukan gambar doraemon). Suaranya yang tadinya hanya dua harakat, kini sudah jadi maad thabi'i. Terkadang si ibu bukan tidak mau menuruti kemaunnnya, sang ibu tidak menuru

Rindu Masakan Ibu-Farma

Sayup suara adzan sudah mulai terdengar di seantero kairo dan sekitarnya, menandakan shalat akan segera didirikan. Kendaraan lalu-lalang silih berganti melewati jalan depan bangunan-bangunan kelabu tua yang dipenuhi dengan debu-debu. Debu-debu itu bak pasir yang bersinar di gurun sahara, disinari dengan pantulan mentari yang hendak ditelan bumi. Burung-burung merpati berterbangan di angkasa bagaikan layang-layangan di kala musim semi. Mobil-mobil pun begitu teratur bagaikan anak catur, menelusuri jalanan yang senja sedikit gelap karena mentari hendak menyembunyikan senyum hangatnya. Ada juga yang parkir tersusun rapat seperti barisan perang yang siap menyerang. Lampu-lampu jalanan kini sudah mulai bersinar, ikut unjuk gigi. Karena ia cemburu dengan lampu kendaraan yang begitu terang mengeluarkan sihirnya. Pohon Kurma pun ikut bertasbih,  mengagungkan Asma Allah Swt. Pesona rona merah semangka segar sirna sudah, hanya tersisa kulitnya. Termos besar yang awalnya penuh dengan es buah

Jomblo, Pacaran atau Menikah?

MAHASISWA pada umumnya, saat pamitan meninggalkan kampung halaman, pastinya tidak terlepas dari pesan dan nasihat. Adapun nasihat itu ialah: “Nak, belajar yang rajin ya, dan cepatlah pulang!” Sudah jauh dari kampung halaman, dan sekarang berada di di kampung orang lain bahkan terdampar di negeri kuno, kini nasihat tersebut mengalami perubahan, berubah menjadi pertanyaan, “Nak, kamu belajarnya rajin tidak? Kapan kamu pulang?” dan biasanya di akhir percakapan tidak pernah lupa dari pesan dan nasihat. Sebab nasihat orangtua adalah ruh belajar. Nasihat itu akan terus diulangi dan diingatkan, agar tidak lupa dan menjadi inpirasi maupun motivasi dalam belajar. Nasihat yang begitu tulus dari orang yang terkasih dan tersayang, orangtua. Nasihat itu terus berlanjut hingga sampai di tingkat akhir. Begitu baru tiba di tingkat akhir, nasihat itu tetap terulang lagi dan ada sedikit penambahan kalimat di sana, sedikit penambahan soal atau pertanyaan, “Nak, kapan wisuda? Kapan balik?”, “Kapa

Bahasa Arab Itu Sulit?

BAHASA Arab adalah bahasa kedua internasional yang dianjurkan untuk dipelajari setiap negera, jika di suatu negara tak mampu menguasai atau sekadar paham pun tidak dengan bahasa Arab, maka negara itu akan jauh dari peradaban. Dasar-dasar ilmu itu banyak yang berawal dari tulisan Arab yang kemudian diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa inggris yang kita kenal sebagai bahasa modern. Bahasa Arab adalah bahasa al-quran, bahasa para nabi, sahabat dan para ulama. Bahasa Arab adalah bahasa ahli surga, bahasa para bidadara dan bidadari. Bahasa Arab sudah tak asing lagi di telinga para pelajar, terutama yang pernah makan minum dan hidup di pondok. Adapun mereka yang sekolah umum juga sedikit banyaknya pernah mendengar satu atau dua kosa-kata bahasa ahli surga ini. Seperti; Ana atau Ane: kata ganti untuk saya. Anta: kata ganti untuk kamu. Sabbuuratun: papan tulis. Madrasatun: rumah sekolah. Qalamun: pena. Maktabun: meja. Kurraasatun: buku tulis dan kosa-k