Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018

Unggulan

Menumbuhkan Minat Baca Lewat Fathul Kutub

Menumbuhkan Minat Baca Lewat Fathul Kutub Fathul Kutub adalah salah satu program wajib yang diikuti oleh santri dan santriwati kelas 6 KMI Dayah Perbatasan Darul Amin. Kuta Cane Aceh Tenggara.  Fathul Kutub ialah kegiatan membuka kitab kuning guna membaca dan menelaah serta memperluas ilmu pengetahuan santri tentang kitab turats (kitab klasik karya ulama terdahulu). Kegiatan ini diawali dengan pembekalan oleh al-Ustadz Ahmad Paruqi Hasiholan, S.Pd., selaku direktur KMI Dayah Perbatasan Darul Amin. Selasa malam, 12 Maret 2024. Beliau menyampaikan pentingnya bahasa arab sebagai cikal bakal karena bahasa Arab adalah kunci dalam fathul kutub ini. Kemudian pada Rabu pagi, 13 Maret 2024 kegiatan Fathul Kutub dibuka oleh al-Ustadz Drs. H. Muchlisin Desky, MM., selaku Rais Aam Dayah Perbatasan Darul Amin. Beliau menyampaikan pentingnya sikap tawadhu' atau ilmu padi, semakin tua semakin berisi dan menunduk, dan juga tidak sombong, jadilah pribadi yang selalu merasa diri seperti botol kosong

MoSalah

Untuk malam ini aku berpaling dulu dari tim Real Madrid, malam ini aku mendukung M. Salah 11, kebanggaan masayarakat Mesir. Aku berdoa M. Salah bisa memenangkan pertandingan final nanti, aku ingin melihat dan ikut bangga merasakan senyum dan tawa penduduk Mesir saat nonton di kedai kopi nanti. Biasanya kalau M. Salah lagi main, kedai kopi tak ada tempat duduk, banyak yang berdiri sampai ke jalan raya dan mobil pun tak sedikit yang berhenti, para supir ikut nonton dan pekerja kedai kopi kualahan melayani pelanggan. Kadang sangkinkan kesalnya para pekerja, mereka pura-pura tak dengar saat ada pelanggan teriak-teriak minta teh dan kopi. Tapi kalau klub lain yang main, kedai kopinya sepi, pekerjanya sibuk narik pelanggan. Ada orang lewat dipanggil untuk duduk nonton dan mesan kopi padahal tuh orang tidak mau nonton bola dan tak suka minum kopi. Kalau M. Salah, cetak gol, masyarakat Mesir girang bukan buatan! Kadang pekerja kopi hampir lupa menagih bayaran pelanggan pada saat pertandingan t
Untuk malam ini aku berpaling dulu dari tim Real Madrid, malam ini aku mendukung M. Salah 11, kebanggaan masayarakat Mesir. Aku berdoa M. Salah bisa memenangkan pertandingan final nanti, aku ingin melihat dan ikut bangga merasakan senyum dan tawa penduduk Mesir saat nonton di kedai kopi nanti. Biasanya kalau M. Salah lagi main, kedai kopi tak ada tempat duduk, banyak yang berdiri sampai ke jalan raya dan mobil pun tak sedikit yang berhenti, para supir ikut nonton dan pekerja kedai kopi kualahan melayani pelanggan. Kadang sangkinkan kesalnya para pekerja, mereka pura-pura tak dengar saat ada pelanggan teriak-teriak minta teh dan kopi. Tapi kalau klub lain yang main, kedai kopinya sepi, pekerjanya sibuk narik pelanggan. Ada orang lewat dipanggil untuk duduk nonton dan mesan kopi padahal tuh orang tidak mau nonton bola dan tak suka minum kopi. Kalau M. Salah, cetak gol, masyarakat Mesir girang bukan buatan! Kadang pekerja kopi hampir lupa menagih bayaran pelanggan pada saat pertandingan t

Menikah di Dunia Bulan Madu di Surga

"Pengantin" (part 1) -Perfect Wedding- Oleh; Muhammad Daud Farma. Namanya, Marwa, gadis manis bermata biru, beralis lebat berwarna hitam, berhidung mancung, berparas cantik jelita, pipinya padat berisi, kalau melihatnya sedang tersenyum hanya akan meninggalkan dua kesan: imut dan menggemaskan.  Berposter tubuh seperti pramugari, tinggi dan ahli merias diri. Pintar, pandai mengaji dan hafal kalam Ilahi. Teman-teman kampusnya menjulukinya dengan sebutan, "The Queen of Awamaalia University." Bahkan sebagian teman lelaki di kampus yang mulutnya tidak digembok menamainya, "Bidadari kesiangan menantu idaman". Dia sudah berumur delapan belas tahun. Kalau kamu pertama kali melihatnya, maka kamu akan mengucek mata tiga kali dan berkata, "Katrina Kaif sudah muallaf?!" Atau mulutmu akan terbuka tanpa kamu sengaja, menganga, "Ternyata Hala Turk pandai juga memakai jilbab!" Mungkin sedikit berlebihan kalau kamu sampai berujar, "Waw! Kalah

Mohamed Salah

Salahsatu cara terbaik berdakwah di Eropa adalah melalui sepakbola. Dengan semakin banyaknya pemain muslim yang ikut bermain di klub-klub Eropa. Berdakwah menurut hobi di negara tersebut. M. Salah 11 Liverpool Fc, asal Mesir sedang membuktikannya!👍🏻😊 M. Salah 11, salah seorang sosok yang berpengaruh. Terlihat dari senyuman supporter Liverpool bahwa mereka amat sangat senang dengan kehadiran M. Salah 11. Apalagi masyarakat Mesir, selain membawa islam, M. Salah 11 juga membawa nama baik negerinya. Mesir adalah negeri Islam. Aku merasakan sekali kebahagiaan orang-orang Mesir di sekitar tempat tinggalku. Apalagi pada tahun ini M.Salah berhasil membawa Mesir masuk piala Dunia! Aku bahagia melihat mereka bahagia.😊 Sukses terus untukmu M. Salah. أنت رائع ياصلاح! @mosalah22 *Farma