Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2019

Unggulan

Menumbuhkan Minat Baca Lewat Fathul Kutub

Menumbuhkan Minat Baca Lewat Fathul Kutub Fathul Kutub adalah salah satu program wajib yang diikuti oleh santri dan santriwati kelas 6 KMI Dayah Perbatasan Darul Amin. Kuta Cane Aceh Tenggara.  Fathul Kutub ialah kegiatan membuka kitab kuning guna membaca dan menelaah serta memperluas ilmu pengetahuan santri tentang kitab turats (kitab klasik karya ulama terdahulu). Kegiatan ini diawali dengan pembekalan oleh al-Ustadz Ahmad Paruqi Hasiholan, S.Pd., selaku direktur KMI Dayah Perbatasan Darul Amin. Selasa malam, 12 Maret 2024. Beliau menyampaikan pentingnya bahasa arab sebagai cikal bakal karena bahasa Arab adalah kunci dalam fathul kutub ini. Kemudian pada Rabu pagi, 13 Maret 2024 kegiatan Fathul Kutub dibuka oleh al-Ustadz Drs. H. Muchlisin Desky, MM., selaku Rais Aam Dayah Perbatasan Darul Amin. Beliau menyampaikan pentingnya sikap tawadhu' atau ilmu padi, semakin tua semakin berisi dan menunduk, dan juga tidak sombong, jadilah pribadi yang selalu merasa diri seperti botol kosong

Oh Pondokku (Dua)

Oh Pondokku (Dua) Oleh: Daud Farma Masih hari pertama di panti asuhan Istiqomah, sorenya aku dan Suadi ikut "membantu" memupuk tanaman mentimun yang tepat di depan rumah opung. Kulihat semua santri putra bekerja, tak seorang pun yang baringan di asrama. Yang santriwati juga sibuk dengan tugas mereka, yang dibagi oleh kakak perempuannya bang Malik.  Bang Malik, anak opung dan juga selaku pengasuh santri, beliaulah yang selalu mengajak kami bekerja. Bang Malik orang yang gigih, rajin sekali bertani. Mulai dari mentimun, cabai, semangka, kolam ikan, kelapa sawit, kelapa muda, pisang, coklat, dan sebagainya. Semuanya bang Malik yang mengurus dan beliaulah yang paling capek bekerja, beliaulah paling tau caranya. Awalnya, kukira hanya "membantu" sesekali saja, dan ternyata memang sistem di panti asuhan ini adalah: anda mau makan gratis, tinggal gratis, sabun gratis, sekolah gratis, maka jangan malas bekerja. Kami bekerja untuk kami juga, hasil panen itu jugalah untuk m

Oh Pondokku (Satu)

Oh Pondokku (satu) Oleh: Daud Farma Alur Langsat masih dipeluk embun pagi, sebentar lagi mentari akan menerangi seisi bumi. Sesekali angin masuk lewat jeruji jendela kamarku, membelai pipiku, masuk lewat hidungku, udara sejuk menyelimuti paru-paruku. Sekarang sudah pukul 6 pagi, kampung Alur Langsat indah nan asri ini sudah tak lagi sesepi subuh tadi. Hari ini adalah awal masuk sekolah setelah libur panjang, bagi yang sekolah. Aku? Aku sempat sekolah dua bulan di SMPN Salim Pinim, namun kini aku masih di rumah menunggu siang, sore, malam dan esok hari. Sudah lebih dua bulan pula aku baringan di rumah, tidak mandi, hanya makan dan minum. Aku sudah tak mau lagi masuk sekolah SMPN Salim Pinim. Kenapa? Pertama karena aku sudah lama sekali berlibur sejak kecelakaan itu. Aku terjatuh dari motor gara-gara balapan di hari minggu bersama abang-abangku. Padahal motorku baru seminggu di rumah yang dibeli ayah dari Medan. Aku terpelanting lebih lima meter, tiga gigiku patah, bibir atas dan bib

Karma 300 Ribu Rupiah

Karma 300 Ribu Rupiah* Oleh: Daud Farma Nuri pernah curhat pada sahabatnya bahwa duitnya dipinjam oleh temannya sebesar 300 ribu rupiah, temannya janji akan diganti sesegera mungkin bahkan sudah ditentukan Nuri tanggal berapa ia akan tagih. Begitu tiba pada  tanggal yang ditentukan, temannya Nuri tidak bisa dihubungi, hilang kontak. Nuri pun curhat ke Dandi bahwa ia sedang perlu uang, dan uangnya itu masih dipinjam oleh temannya. Nuri mengadu bukan karena ada niat untuk minjam uang ke Dandi melainkan untuk menghilangkan beban berat yang telah menimpanya, yaitu beban php hutang tak dibayar pada wkatunya. "Udah ikhlasin aja, Nuri." saran Dandi. "Ikhalsin?" "Ya ikhlasin aja." Dan tak ada lagi balasan dari Nuri, ia diam, menelan pahit-pahit saran Dandi yang membuatnya jadi lemas, tak ada lagi semangatnya, putus harapannya uang 300 ribu itu akan dikembalikan temannya kepadanya. Kalau saja rumah temannya itu dekat, sudah lama ia datangi dan mengetuk pintu

Mungkin Dia Telah Dicintai Orang Lain?

*Mungkin Dia Telah Dicintai Orang Lain? Oleh: Daud Farma Kamu boleh memanggilku, Nur. Nama lengkapku Nuruddin. Aku sedang libur pesantren. Keadaan lingkungan mengubahku, mengubah sikapku tentunya. Tadinya aku pendiam dan pemalu dekat dengan perempuan, bahkan teman perempuan sekelasku pun aku tidak berani dekat-dekat apalagi sampai berterus terang bahwa di antara mereka ada yang aku suka. Kamu ingin tahu sekarang juga siapa namanya? Ah kurasa nanti saja. Untuk dua minggu kedepan aku akan menghabiskan waktuku di kampung, nama desaku: Duku Manis. Kenapa dinamakan Duku Manis? Sebab memang dulunya di sini bekas kebun duku yang buahnya terkenal manis, kini disihir jadi desa yang indah menawan. Namun tak semua pohon duku itu ditebangi penduduk, masih ada satu-dua pohon yang dibiarkan hidup dengan daun, bunga dan buah yang syarat. Pagi sampai siang aku membantu ayah ke kebun, sorenya aku diajak temanku nongkrong di atas jembatan, menikmati sisa-sisa matahari hendak terbenam. Bergaul denga