Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2023

Unggulan

Menumbuhkan Minat Baca Lewat Fathul Kutub

Menumbuhkan Minat Baca Lewat Fathul Kutub Fathul Kutub adalah salah satu program wajib yang diikuti oleh santri dan santriwati kelas 6 KMI Dayah Perbatasan Darul Amin. Kuta Cane Aceh Tenggara.  Fathul Kutub ialah kegiatan membuka kitab kuning guna membaca dan menelaah serta memperluas ilmu pengetahuan santri tentang kitab turats (kitab klasik karya ulama terdahulu). Kegiatan ini diawali dengan pembekalan oleh al-Ustadz Ahmad Paruqi Hasiholan, S.Pd., selaku direktur KMI Dayah Perbatasan Darul Amin. Selasa malam, 12 Maret 2024. Beliau menyampaikan pentingnya bahasa arab sebagai cikal bakal karena bahasa Arab adalah kunci dalam fathul kutub ini. Kemudian pada Rabu pagi, 13 Maret 2024 kegiatan Fathul Kutub dibuka oleh al-Ustadz Drs. H. Muchlisin Desky, MM., selaku Rais Aam Dayah Perbatasan Darul Amin. Beliau menyampaikan pentingnya sikap tawadhu' atau ilmu padi, semakin tua semakin berisi dan menunduk, dan juga tidak sombong, jadilah pribadi yang selalu merasa diri seperti botol kosong

Dua Ribu Rupiah Hadiah Surga?

Mau Masuk Surga Kok Dua Ribu Rupiah? Oleh: Daud Farma. Ungkapan ini sering kali kita dengar dari pembicara-pembicara yang berbicara di depan audiences. Yang sebenarnya kalau kita tafsirkan ia punya maksud yang lebih dari satu. Jika dua ribu ini di posisi orang yang berduit, yang selalu mencari recehan untuk diberikan (disedakhakn, diinfakkan atau semacamnya), maka dua ribu rupiah adalah sebuah pengorbanan yang tak sebanding dengan apa yang ia harapkan, yaitu berupa balasan surga. Kita tidak berfokus pada kata "sebanding" dulu, sebab tak ada hal apa pun di dunia ini yang sebanding dengan nikmat Allah, lebih-lebih adalah surganya Allah Subhanahu wata'ala.  Dua ribu rupiah di tangan orang yang mudah mendapatkannya memang dianggap hal yang tak seharusnya ia lakukan, jika penghasilan bulanannya adalah gaji UMR atau pun pengusaha, pedagang dan lainnya yang omsetnya bisa ratusan juta perbulan. Maka dua ribu rupiah di tangan mereka kita pandang sebagai nilai yang sangat rendah da