Menumbuhkan Minat Baca Lewat Fathul Kutub Fathul Kutub adalah salah satu program wajib yang diikuti oleh santri dan santriwati kelas 6 KMI Dayah Perbatasan Darul Amin. Kuta Cane Aceh Tenggara. Fathul Kutub ialah kegiatan membuka kitab kuning guna membaca dan menelaah serta memperluas ilmu pengetahuan santri tentang kitab turats (kitab klasik karya ulama terdahulu). Kegiatan ini diawali dengan pembekalan oleh al-Ustadz Ahmad Paruqi Hasiholan, S.Pd., selaku direktur KMI Dayah Perbatasan Darul Amin. Selasa malam, 12 Maret 2024. Beliau menyampaikan pentingnya bahasa arab sebagai cikal bakal karena bahasa Arab adalah kunci dalam fathul kutub ini. Kemudian pada Rabu pagi, 13 Maret 2024 kegiatan Fathul Kutub dibuka oleh al-Ustadz Drs. H. Muchlisin Desky, MM., selaku Rais Aam Dayah Perbatasan Darul Amin. Beliau menyampaikan pentingnya sikap tawadhu' atau ilmu padi, semakin tua semakin berisi dan menunduk, dan juga tidak sombong, jadilah pribadi yang selalu merasa diri seperti botol kosong...
Menulis Buku (?)
============
Menulis buku itu hanya sebentar saja, lalu apanya yang lama? Yang lama itu research-nya. Menulis buku fiksi, sebut sajalah novel. Seharusnya sebelum duduk manis di depan layar kaca (laptop), novelnya itu sudah selesai duluan di kepalamu. Maksudnya? Ya naskahnya sudah selesai duluan di kepala sebelum menuliskannya di mc word. Mulai dari tema, judul, opening, alur cerita, tokoh utama, konflik, ending dan sebagainya. Bukan begitu mau menulis waktu itu juga nyari tokoh utama, mikirin konfliknya bagaimana dan sebagainya. Ya lama dong. Mungkin berbulan-bulan bahkan setahun nggak selesai itu naskah. Maka seharusnya yang dilakukan seorang penulis itu ialah research-nya dahulu.
Maka kita tidak heran ketika Andrea Hirata, penulis Laskar Pelangi mengatakan, "Saya menulis buku Laskar Pelangi hanya tiga minggu saja, karena sudah selesai duluan di sini." Beliau nunjuk kepala beliau sendiri.
Penulis sekarang alat menulisnya sudah cukup memadai, tidak seperti penulis terdahulu yang hanya menggunakan bulu ayam dan J.K Rowling penulis buku Harry Potter yang menggunakan mesin ketik, tentunya memakan waktu yang cukup lama.
Maka menulis pengalaman pribadi adalah latihan menulis bagi penulis pemula. Kenapa tidak? Karena kalau pengalman pribadi kan ceritanya sudah selesai? Hanya tinggal menuliskannya?. Tokoh utamanya kan kamu sendiri?, konfliknya kan kami sendiri yang ngalami? Endingnya kan sudah tau?. Lalu apa susahnya? Berarti seharusnya, menulis cerpen pengalaman pribadi itu bisa selesai dalam dua jam. Apalgi yang ngetiknya cepat? Mungkin hanya satu jam?, selesai sepuluh dan lima belas halaman. Dan ingat, jangan mengedit tulisanmu saat kamu menulis, khawatirnya nggak rampung seharian. Asik nyalahin diri sendiri, tapi editlah setelah selesai menuliskannya.
Penulis-penulis best seller pun mengakui, mereka melakukan research terlebih dahulu sebelum menulis. Waktu research lebih lama daripada menulis. Researc-nya hingga setengah tahun bahkan setahun dan menuliskannya cukup dalam satu bulan saja.
"Penulis muda sekarang ini suka lupa melakukan research, menulisnya 90% dan research-nya hanya 10%. Coba itu dibalik, research-nya 90% dan menulisnya 10%, pasti tidak akan ada alasan untuk lelah menulis." -Andrea Hirata.
Maka, sewajarnya penulis itu menerbitkan satu sampai tiga buku dalam setahun. Atau satu buku satu tahun.
#Begitukirakirahohoho
Kairo, 12 Juni 2016.
Komentar
Posting Komentar