Menumbuhkan Minat Baca Lewat Fathul Kutub Fathul Kutub adalah salah satu program wajib yang diikuti oleh santri dan santriwati kelas 6 KMI Dayah Perbatasan Darul Amin. Kuta Cane Aceh Tenggara. Fathul Kutub ialah kegiatan membuka kitab kuning guna membaca dan menelaah serta memperluas ilmu pengetahuan santri tentang kitab turats (kitab klasik karya ulama terdahulu). Kegiatan ini diawali dengan pembekalan oleh al-Ustadz Ahmad Paruqi Hasiholan, S.Pd., selaku direktur KMI Dayah Perbatasan Darul Amin. Selasa malam, 12 Maret 2024. Beliau menyampaikan pentingnya bahasa arab sebagai cikal bakal karena bahasa Arab adalah kunci dalam fathul kutub ini. Kemudian pada Rabu pagi, 13 Maret 2024 kegiatan Fathul Kutub dibuka oleh al-Ustadz Drs. H. Muchlisin Desky, MM., selaku Rais Aam Dayah Perbatasan Darul Amin. Beliau menyampaikan pentingnya sikap tawadhu' atau ilmu padi, semakin tua semakin berisi dan menunduk, dan juga tidak sombong, jadilah pribadi yang selalu merasa diri seperti botol kosong...
Akhwat Jilbaber Bukanlah Terrorist!
(Opini masa kini).
Begitulah manusia, yang tidak terlepas dari kelebihan dan kekurangan. Iman pun demikian, yang terkadang bertambah dan berkurang. Berkurangnya iman karena perbuatan maksiat dan bertambahnya iman dengan betaqwa kepada Allah Swt. Semoga rasa taqwa selalu hadir pada diri kita. (Amin).
Ternyata, selepas adanya penghasutan terhadap orang yang berjenggot itu adalah "Terrorist", kini terdengar lagi dengan hal yang baru, bahwa akhwat "Jilbaber" juga dikatakan "Terrorist", akhwat Jilbaber jadi korban kedua setelah jenggot. (What a pity).
Adanya sifat iri dan cemburu, sehingga saudara se-iman-nya pun digunjing. Barangkali kalau nonmuslim yang berkata bahwa "Jilbaber" itu adalah Terrorist, itu masih dapat dimaklum walaupun bikin geger, karena mereka memang tidak suka terhadap islam. Yang berbahaya itu adalah saudara muslim sendiri yang berkata demikian. Inikah yang dikatakan Hubbul islam? "Cinta Islam?". Bukankah kamu (Duhai Penggunjing) yang lebih cocok dikatakan pengkhianat? Memusuhi saudara se-iman-mu sendiri?!. Musuh dalam selimut, ada duri di dalam daging. (Mungkin inilah yang dikatakan dengki).
Ada juga yang berkata kepada Akhwat Jilbaber, "Jilbab kamu kegedean, kamu masih gadis, nanti tidak ada lelaki yang naksir!".
Lhoh?! Emang lelaki naksir sama jilbab ya?. Emang Jilbaber banyak yang perawan tua karena tidak laku? Emang kalau akhwat memakai jilbaber, selera laki-laki jadi ilang?" (Ckkcc).
(Barangkali ini yang dikatakan iri).
Atau jangan-jangan yang mengumbar aurat malah jadi rebutan? Yang pakaiannya sexy?. (Hummm... Mungkin inilah yang dikatakan selera akhir zaman).
Mereka yang dengki tidak akan pernah senang dan mereka yang iri merasa tersaingi dan cemburu. Agar rasa iri dan cemburu itu hilang dari dirimu, maka sudah saatnya kamu memakai "Jilbaber". (Khusus akhwat).
Maka sudah saatnya menentukan pilihan dari sekarang, atau bagi yang sudah punya pilihan, suruhlah pilihan kamu untuk memakai "Jilbaber" agar tidak menghasut yang lain (Khusus Ikhwan).
Jika tidak, maka tolonglah diam!.
Katanya "Berpakaianlah yang biasa saja!".
"Lhoh, emang yang memakai jilbab panjang dan gede, itu luar biasa ya?". Sepertinya biasa-biasa saja kok!". Mungkin kamu saja yang melihatnya luar daripada biasa, sebab kamu belum terbiasa melihat dan bergaul dengannya (Jilbaber).
Biarkanlah mereka berdakwah...
Jangan malah difitnah!.
*Perlu diketahui: "Sekarang akhwat jilbaber jadi rebutan loh... (^_^)
Maka bagi kamu duhai akhwat jilbaber, tetaplah istiqomah, yakinlah kamu berada di jalan Allah.
Allah, bersamamu. Bersama orang-orang yang berdakwah dijalan-Nya, demi menggapai Jannah-Nya.
-#Maafkan saya atas intervensi ini.
(Hehehe).
Maaf juga, ini hanyalah opini anak muda, bukan dewasa, apalagi pak tua. (Hihihi).
Peringatan dari imam Syafi'i: Terhadap lisan (Lidah)
احفظ لسانك أيها الإنسان # لايلدغنك إنه ثعبان
كم من المقابر من قتيل لسانه # كانت تهاب لقاءه الأقران.
*Farma
Komentar
Posting Komentar