Menumbuhkan Minat Baca Lewat Fathul Kutub Fathul Kutub adalah salah satu program wajib yang diikuti oleh santri dan santriwati kelas 6 KMI Dayah Perbatasan Darul Amin. Kuta Cane Aceh Tenggara. Fathul Kutub ialah kegiatan membuka kitab kuning guna membaca dan menelaah serta memperluas ilmu pengetahuan santri tentang kitab turats (kitab klasik karya ulama terdahulu). Kegiatan ini diawali dengan pembekalan oleh al-Ustadz Ahmad Paruqi Hasiholan, S.Pd., selaku direktur KMI Dayah Perbatasan Darul Amin. Selasa malam, 12 Maret 2024. Beliau menyampaikan pentingnya bahasa arab sebagai cikal bakal karena bahasa Arab adalah kunci dalam fathul kutub ini. Kemudian pada Rabu pagi, 13 Maret 2024 kegiatan Fathul Kutub dibuka oleh al-Ustadz Drs. H. Muchlisin Desky, MM., selaku Rais Aam Dayah Perbatasan Darul Amin. Beliau menyampaikan pentingnya sikap tawadhu' atau ilmu padi, semakin tua semakin berisi dan menunduk, dan juga tidak sombong, jadilah pribadi yang selalu merasa diri seperti botol kosong...
Laper dan Winter
Oleh: Daud Farma
Musim dingin bawaannya lapar terus! Sejak 2014 silam sampai sekarang dia tetap istiqamah jualan hingga adzan subuh. Lepas subuh dia tidur karena sejak kemarin belum tidur. Kalau aku turun jam 1, 2 dan 3, aku ke tempat dia. Lokasinya depan pom bensin, tetangga cafe, mengarah ke Hadiqah Al-Azhar. Tapi kalau turunnya subuh, aku ke Math'am Kusyarie.
Lokasinya di pertigaan Darrasah. Jalan kaki dua menit dari tempat tinggalku. Depan Barakat seberang jalan atau depan Markas Shin ataupun Asob. Rumah makan ini buka 24 jam! Mau musim panas dan musim dingin, tetap buka. Pembelinya ramai mulai jam 11 pagi hingga 11 malam. Di atas jam tersebut adalah kebanyakan jomblo yang makan.
Pun aku, biasanya kalau bosan dengan lauk di rumah, kalau tidur cepat dan bangun malam, rasa malas masak lebih besar dibanding malas turun dari lantai 7 dan datang ke Kusyarie. Kadang setelah salat subuh juga mampir di Kusyarie.
Seperti biasa aku mesan Kusyarie, kadang Ruz Bil Bashal dan Ruz Bil Laban. Enak! 10 L.E kenyang! Hanya Math'am Kusyarie ini yang buka 24 jam di Gamaliah. Salathah-nya selalu hangat! Cocok sekali lah disantap kalau lagi cuaca minus 20 derajat celcius kebawah.
Atau bisa juga beli ayam bakar seharga 35 L.E, tapi bukanya cuma sampai jam 3 pagi. Kalau mau hemat ya makan Kusyarie saja. Sesakali boleh lah ke tempat ayam bakar depan Bank Mesir. Kalau aku turun jam 2, 3 dan 5 subuh, tidak satu batang hidung asia pun aku lihat, semuanya hidung mancung! Tapi kalau salat jama'ahnya di masjid Syaikh Saleh Ja'fari, lumanyan ada mahasiswa asia, Indonesia, Thailand dan Malasysia. Apalagi sekarang setelah subuh ada ngaji tahsin dan setor hafalan di dalam masjidnya.
Masa-masa mau imtihan, biasanya yang mahasiswa pada turun dari rumah nyari makan, paling tidak beli Indomie. Lalu balik ke rumah, masak dan makan sambil baca diktat atau baca ringkasan, kalau bosan ya buka youtube, kalau ngantuk ya minum kopi, masih ngantuk juga? Tidurlah!
Dan ujian termin satu tinggal 43 hari lagi! Wah semangat-semangat!
Bit-Taufiq wan-Najah wal-Falah was-Salah, wan-Nikah! Yang terbaik inshaAllah. Aamiin.
من عرف بعد السفر استعدّ
#Darrasah Kairo, 23 November 2019 #daudfarma
Komentar
Posting Komentar