Menumbuhkan Minat Baca Lewat Fathul Kutub Fathul Kutub adalah salah satu program wajib yang diikuti oleh santri dan santriwati kelas 6 KMI Dayah Perbatasan Darul Amin. Kuta Cane Aceh Tenggara. Fathul Kutub ialah kegiatan membuka kitab kuning guna membaca dan menelaah serta memperluas ilmu pengetahuan santri tentang kitab turats (kitab klasik karya ulama terdahulu). Kegiatan ini diawali dengan pembekalan oleh al-Ustadz Ahmad Paruqi Hasiholan, S.Pd., selaku direktur KMI Dayah Perbatasan Darul Amin. Selasa malam, 12 Maret 2024. Beliau menyampaikan pentingnya bahasa arab sebagai cikal bakal karena bahasa Arab adalah kunci dalam fathul kutub ini. Kemudian pada Rabu pagi, 13 Maret 2024 kegiatan Fathul Kutub dibuka oleh al-Ustadz Drs. H. Muchlisin Desky, MM., selaku Rais Aam Dayah Perbatasan Darul Amin. Beliau menyampaikan pentingnya sikap tawadhu' atau ilmu padi, semakin tua semakin berisi dan menunduk, dan juga tidak sombong, jadilah pribadi yang selalu merasa diri seperti botol kosong...
Repost dari Instagram: @mdfarmaa
Sering kali kalau naik Uber atau Taksi, obrolannya tentang menikah. Mulai dari yang masih jomblo, baru nikah hingga supir yang sudah bisa kita panggil 'giddu' alias kakek, kalau kita mulai topik menikah mereka oke-oke wae. Bahkan kita baru satu kata, mereka sudah satu paragraf.
Kata Babang supir Uber ini, "Dulu maharku 15 gram mas dan 45 ribu Pounds." Belum lagi embel-embel nikah lainnya, pesta nikah dan sebagainya. Itu baru sekelas supir Uber loh, gimana dengan yang pejabat tinggi? Artis? Kayaknya maharnya cukup untuk menikah 4 kali di negera kita Indonesia.🤭 Selain mahar, mempelai perempuan juga mensyaratkan pada calon suami sebuah rumah/flat yang siap huni, boleh bentuk igar ataupun tamlik.
Setahuku bagi orang Mesir cukuplah susah mencari duit jika bekerja pada orang lain. Mungkin karena ia terlalu yakin bahwa nikah itu mendatangkan rezeki yang melimpah dan berkah kali ya? Entah dia menabung atau meminjam duit, tak perlu ditanyakan. Dia yakin pada-Nya Maha Pemberi rezeki. Jadi gimana, Mus? Tadi kau banyak tanya, kau nikah sama orang Mesir atau orang Aceh?🤔😅
Kalau aku mah jangan ditanya, aku telah menyesuaikan kata hatiku dengan ucapan kedua orang tuaku, "Orang Alas aja." Tapi jodoh tentu Dia yang Maha Tahu. Orang tua kita sangat berhak bilang si ini ataupun si dia. Ada kalanya kita memilih dan mereka menentukan, pun sebaliknya. Kita pun selaku anak hanya bisa manut, ridha dan nasihat merekalah yang kita anut. Meskipun telah 70 ribu kali nama fulanah kau sebutkan, kalau jodohmu bukan dia maka takkan pernah bersanding. Menyakinkan kedua orang tua untuk memilih orang luar daerah tak segampang tokoh Musa dalam cerpen berjudul: PEDAS MANIS.
***
مِن حولِنا آفاقْ، مِن حولنا حُسنُ
في مَوْعِدِ الإشراقْ، في بسمةٍ تَحنُو
في الدِّفءِ والأشواقْ، في نِعمَةٍ نَحنُ
أوقاتُنا بُستانْ، إنْ نُكْرِمِ البَسمة
إن نجعَلِ الأوطانْ، تاجاً على القِمَّة
بالحبِّ يا إخوانْ، كُلٌّ سَقَى حُلْمَهْ
كُلٌّ سَقَى حُلْمَا -إيمي هيتاري.
#daudfarma
#magasir
#emyhetari *btw yang bahasa arab bukan tentang nikah ya.😁
Komentar
Posting Komentar