photo dari google
Bosan baca buku? Harusnya sih nggak bosan.
Coba deh baca 'chat' kamu dengan: teman, keluarga, guru, orang lain, dan orang yang kamu sayang. Sekarang chat jugalah sebuah bacaan bagiku, dan ada dua kategori chat yang bikin aku bahagia, berulang kali aku baca. Aku tertawa, bahagia, dan ketagihan baca lagi dan lagi. Hummm, kamu pernah tidak baca chat yang bikin kamu senang? Entah itu instagram, messenger, whatsapp dll.
Dan hebatnya, ada juga yang chat denganku memakai kaidah-kaidah menulis dengan baik dan benar. PUEBI-nya benar, tidak typo, titik-komanya pas. Baca chat-nya seakan sedang baca skripsi atau makalah😁😀 Aku malu juga nih pada diriku sendiri yang katanya sering nulis tetapi tidak bisa menjaga PUEBI saat chattingan. Huum.
"Iya ustad. Makin cepat mikir, sampai ide tumpah-tumpah, makin berantakan juga tulisannya. I mean, kalau ngetik, cepat-cepat karena kalimatnya udah tersusun di otak, pengen cepat diketik, akhirnya typo deh. Haha."
Hahaha, itu adalah sebagai ungkapan hiburan bagi yang suka banyak typo saat chat.🤣
Walaupun demikian, adalah hal yang berbeda alasannya ketika aku chat dengan orang yang membuatku bahagia dan berbunga-bunga. Meskipun dia typo, banyak melanggar PUEBI, tetapi soal hati dan perasaan tidak menghalagi untuk tetap tersenyum sendiri-sendiri ketika membaca chatnya. Masih tersimpan baik, mungkin kan abadi. Forever. Dan tiba-tiba dia hilang, tidak pernah chat-an lagi. Alasannya menjaga jarak sih. Humm, okeh.
Mercy awiee.🤗
*Daud Farma
Komentar
Posting Komentar