Mahendi Mohabbeteen Majnun*
Namanya, Karlina. Tadi pagi ia pergi ke pasar untuk mencari Heena. Selama ini sang kakaknya selalu menyepelekannya dalam hal memask. Di mata kakaknya siapa saja perempuan yang tidak pandai memasak, berarti ia tak punya keterampilan apapun. Dilarang menikah oleh kakaknya kalau tidak pandai memasak, sebab salah satu cara membahagiakan suami dan agar suami betah di rumah adalah karena masakan istri. Melihat Karlina, kakak tak jarang menunjukkan wajah cemberutnya lantas berkata, "Lina, belajarlah memasak, macam mana kau mau menikah, masak saja kau tak bisa!" Karlina tidak pandai beralasan dan membalas ucapan kakaknya, hanya sang ibulah yang selalu membesarkan hatinya, "Walaupun adikmu Lina tak pandai memasak, dia sangatlah pandai merias diri, dia jago merias orang. Pastilah banyak lelaki yang suka padanya. Kalau dia sudah berias, segeralah dia dapat jodoh."
Karlina membeli tiga Heena, ia pulang ke rumahnya dengan muka gembira. Sampai di kamar, ia segera mengundang teman-temannya lewat whatsapp. Tak lama mereka sudah berkumpul di dalam kamar, persis seperi ibu-ibu arisan. Karlina mengeluarkan tiga Heena yang baru saja dibelinya, "Teman-teman semuanya, hari ini aku ingin bikin kejutan buat kakakku, aku ingin mengerjainya. Aku ingin kita tampil sama, pakaian sama, kerudung yang sama, hiasan yang sama, kain sari yang sama dan kita semuanya memakai Heena yang sama. Setuju?"
"Kami setuju." jawab teman-temanya hampir barengan. Mulailah mereka beraksi. Karlina menghias teman-temannya. Ia mengukir tangan teman-temannya dengan sangat baik, ukiran yang sama. Mereka adalah para bidadari yang pandai menari. Nama klub mereka, "Dil to pagelhe."
Tak sampai satu jam mereka berhias. Mereka keluar dari kamar, mereka bergantian berdiri di depan cermin dekat pintu itu. Sudah terlihat cantik dan cocok dengan pakaian yang dikenakan . Mereka sudah rapi, tampak sama, sebelas dua belas dengan penari india dan Karlina adalah ketuanya, sama persis seperti penari india di film Kalho Naho.
Karlina menghidupkan mp3 di handphonenya lalu ia mencolokkan kabel speaker itu, maka terdengarlah lagu india, "Bole Churia Bole Kanggenna"
Sedang asiknya mereka menari di ruang tamu yang luas itu, kakak laki-lakinya pulang dari kuliah, ia menyalami ibunya yang sedang duduk di depan rumah kemudian ia masuk. Dia kaget bukan buatan, matanya terbelalak. Karlina dan kawan-kawan tetap melanjutkan menari. Kakaknya keluar menemui ibu.
"Mak, itu siapa yang tengah itu, Mak? Cantik betul dia. Temannya Lina ya Mak? Bolehlah jadi menantu, Mamak, hehehe."
"Waduh, Mahendi Mohabbeteen Pagelhe, nak-nak, apakah kau sudah gila? Yang tengah itu Karlina , adikmu!" sang ibu geleng-geleng. Gara-gara mahendi, cinta pun jadi benar-benar gila. Karlina memang tidak pandai memasak, tetapi kalau dia bersolek , kelar hidup lho!.
#PagelLove
*F.a.r.m.a
Gamalia, 25-12-16
Komentar
Posting Komentar