Menumbuhkan Minat Baca Lewat Fathul Kutub Fathul Kutub adalah salah satu program wajib yang diikuti oleh santri dan santriwati kelas 6 KMI Dayah Perbatasan Darul Amin. Kuta Cane Aceh Tenggara. Fathul Kutub ialah kegiatan membuka kitab kuning guna membaca dan menelaah serta memperluas ilmu pengetahuan santri tentang kitab turats (kitab klasik karya ulama terdahulu). Kegiatan ini diawali dengan pembekalan oleh al-Ustadz Ahmad Paruqi Hasiholan, S.Pd., selaku direktur KMI Dayah Perbatasan Darul Amin. Selasa malam, 12 Maret 2024. Beliau menyampaikan pentingnya bahasa arab sebagai cikal bakal karena bahasa Arab adalah kunci dalam fathul kutub ini. Kemudian pada Rabu pagi, 13 Maret 2024 kegiatan Fathul Kutub dibuka oleh al-Ustadz Drs. H. Muchlisin Desky, MM., selaku Rais Aam Dayah Perbatasan Darul Amin. Beliau menyampaikan pentingnya sikap tawadhu' atau ilmu padi, semakin tua semakin berisi dan menunduk, dan juga tidak sombong, jadilah pribadi yang selalu merasa diri seperti botol kosong...
Bersama Al-Aqsa
Daud Farma
Laa ilaha illallah
Laa hawla wala quwata illa billah.
Air mata hati basah membanjiri jiwa kemanusiaan menyaksikan keadaan palestina di media sosial. Perlakuan Zionis Israel terhadap warga Palestina seakan ingin mengakhiri ajal. Namun kecintaan serta keimanan warga terhadap al-Quds tak goyah, tak gentar.
Mereka ingin seperti negeri muslim lainnya yang damai dan tentram menjemput lailatul Qadar. Akan tetapi Zionis Israel berjajar, memagar bahkan menerobos ke dalam hingga mimbar, menginjak-injak sajadah suci, mengejar, memukuli, mengganggu tarawih, sahur hingga fajar.
Warga Palestina berduka di bulan puasa bahkan mungkin sampai hari raya. Penduduk negeri-negeri mukmin ifthar jama'i, beridul fitri, warga Palestina terluka fisik dan hati.
Gaduh, resah, rusuh, warga membela al-Quds dari musuh. Magrib, isya, tarawih, Zionis Israel masih mengganggu kenyamanan jama'ah subuh. Suara tangis dan takbir riuh bergemuruh.
Jerit, himpit, granit, beribu atau sedikit, warga tetap semangat dan bangkit!
Patah, berdarah, masuk rumah sakit, demi Aqsa mereka kuat ber-mabit!
Belum sempat jidat bersujud, gara-gara Zionis Israel mereka terpaksa ingsut.
Petasan, peluru karet, berkali-kali di-Shoot!
Takut, warga bergelut.
Melawan, Zionis Israel tak kusut.
Sungguh tak sebanding antara lemparan batu dan kecepatan peluru!
Hati nurani terasa pilu menyaksikan itu!
Laki-wanita, muda-tua, kecil-dewasa ikut membela al-Aqsa.
Dari Darrasah kami berdo'a, teriring untuk al-Quds dan warganya.
Ya Rabb, kuatkan dan tolonglah mereka.
Birruh, biddam, nafdika ya Aqsa!: dengan nyawa, dengan darah kami tebus kau duhai Aqsa! (Iyel-iyel pembangkit semangat juang berjihad!).
Darrasah-Kairo.
-Daud Farma #pelestine tomorrow will be free
Komentar
Posting Komentar