Langsung ke konten utama

Unggulan

Menumbuhkan Minat Baca Lewat Fathul Kutub

Menumbuhkan Minat Baca Lewat Fathul Kutub Fathul Kutub adalah salah satu program wajib yang diikuti oleh santri dan santriwati kelas 6 KMI Dayah Perbatasan Darul Amin. Kuta Cane Aceh Tenggara.  Fathul Kutub ialah kegiatan membuka kitab kuning guna membaca dan menelaah serta memperluas ilmu pengetahuan santri tentang kitab turats (kitab klasik karya ulama terdahulu). Kegiatan ini diawali dengan pembekalan oleh al-Ustadz Ahmad Paruqi Hasiholan, S.Pd., selaku direktur KMI Dayah Perbatasan Darul Amin. Selasa malam, 12 Maret 2024. Beliau menyampaikan pentingnya bahasa arab sebagai cikal bakal karena bahasa Arab adalah kunci dalam fathul kutub ini. Kemudian pada Rabu pagi, 13 Maret 2024 kegiatan Fathul Kutub dibuka oleh al-Ustadz Drs. H. Muchlisin Desky, MM., selaku Rais Aam Dayah Perbatasan Darul Amin. Beliau menyampaikan pentingnya sikap tawadhu' atau ilmu padi, semakin tua semakin berisi dan menunduk, dan juga tidak sombong, jadilah pribadi yang selalu merasa diri seperti botol kosong

ANGGARAN RUMAH KAWAKIB

Hasil Rapat:

*Uang rumah bulan Ramadhan 2022: 719 L.E (bagi yang sudah patungan/iuran wifi bulan Maret). Bagi yang belum patungan 782 L.E 

*Anggota rumah masih 9 orang. Sesuai keputusan rapat, kita tidak jadi menerima orang Malasyia yang dibawa oleh Najib ke rumah, sebab dia hanya untuk satu bulan.  Maka Najib masih tetap ikut bayar 330 L.E

*Sepanjang ramadhan kita ada piket masak. 

*Poin2 yang kita anggarkan untuk ramadhan: Igar, air, wifi sekali lagi, listrik, beras satu karung, zibalah, sabun, lauk, cabe, tomat, bawang merah dan putih, belender seharga 250 L.E, minyak goreng, dan telepon.

*Jadwal Piket sesuai nomor urutan: 

1. Latif
2. Salman
3. Fauzi
4. Armen
5. Daud
6. Nawawi
7. Zimi
8. Ilham
9. Arif Budiman


*Bagi yang ada duitnya di bendahara, tinggal  bayarkan sisanya.

*Yang piket masak minta duit ke bendara. Untuk lauk perharinya: 50 L.E

*Kita tidak jadi beli ember dan du
*Kita makan pakai dua talam. Talam dicuci oleh yang piket.

*Untuk kitab2 ruang tengah dan bersih kecil2lan,  kita kerjakan bakda tarawih. 

*Sampah pribadi dari masing2 kamar jangan letak di dapur dan ruang tengah, langsung letakan di luar.

*Kita anggarannya pas2san, jadi jangan ada yang nyicil sampai akhir bulan. 

Harapan: semoga ekonomi Mesir segera normal.😊

Sekian dan terima kasih.

Ramadhan mubarak 1443

Foto: Google
Foto: Dok. Pribadi
Vidio: Do.Pribadi
Bismillahirrahmanirrahim...
Karena besok udah tgl 1 Mei, maka berikut ini yang kita anggarkan Bulan Mei 2022.

1. Igar: 3000 
2. Air: 300
3. Listrik: 621
4. Wifi 2 kali: 1150  
5. Beras: 290 
6. Tomat dan bawang: 100
7. Sabun: 30
8. Sami: 30
9. Cadangan filter air: 50
10. Musytarak listrik: 35

Total: 5,606 L.E dibagi 9 orang: 622 L.E perorang.


*Keterangan:


-Wifi sudah kita belanjakan sekali kemarin. Tinggal sekali lagi. Kenapa bulan Mei kita anggarkan 2 kali? Sebab habisnya selalu tidak tepat waktu, agar tidak patungan lagi di tengah bulan.

-Beras hanya sekali kita anggarkan, dan tinggal setengah sak lagi. Tentu itu tidak cukup sampai akhir bulan nanti. Jadi agar tidak banyak kali pengeluaran, kalau nanti habis beli beras masing2 saja agar lebih hemat.

-Kita hanya anggarkan tomat dan bawang. Cabai masih terlalu mahal. Lagipula di rumah kita lebih boros cabai daripada tomat dan bawang. Jadi cabai beli masing2 saja dulu untuk bulan Mei.

-Musytarak listrik kita belikan karena rencana wifi mau kita pindah ke tempat semula, ada beberapa teman kita mengeluhkan kekuatan jaringan wifi kita sebab jaraknya jauh.

-Filter Air, cadangannya mau kita belikan. Yang sekarang sudah terlalu keruh.


Laporan: Duit bulan ramadhan kita sisa buat piket besok lagi saja. Ada beberapa yang mengembalikan sisa uang belanja, kalau ditotal hampir 50 L.E, dan tadi sudah kita alihkan lr pulsa listrik kita, insyaAllah tahan dua atau tiga hari. Tadi yang ngisi listrik Kiyai Latif.👳


°Jika ada usulan atau hal apapun mengenai anggaran rumah, ahlan ditambahkan.
°Jika misalnya anggaran di group ini ada yang tidak setuju sebab hanya keputusan bendahara sendiri, bisa dituliskan.

°Jika memerlukan kumpul, mungkin ada hal lain yang mau disampaikan selain bahas anggaran, kita bisa tentukan waktunya. 

*Kalau hal2 di atas oke, maka sudah final bulan Mei: 622 L.E perorang.

#Jika ada yang mau mengusulkan diri jadi bendahara,  ahlan. Kita sistem demokrasi, bendahara bukan seperti rezim Hitler yang susah diganti.😅
 
Demikian, terima kasih.
Gamaliyah, 30/04/2022

Tertanda,
Bendahara dua priode (satu priode satu tahun)😅 -Daud Farma

Di atas adalah anggaran setahun lalu di tahun 2022.

Berikut ini anggaran di rumah saya yang baru, lantai ardhiyah, penghuni 5 orang saja. 

🗣️
*Anggaran bulan MEI 2023*:

1.Igar=2200 
•Haikal=350 LE
•Ahmad=462,5 LE
•Daud=462,5,  LE
•Fauzi=462,5 LE
•Fathi= 462,5LE

2. Air= 200 ÷4=50 perorang (Ahmad, Daud, Fauzi, Fathi) 

Listrik : 200÷4=50 perorang (Daud, Ahmad Fauzi, Fathi) Kita anggarkan 200 buat jaga2. Ntar klo masih mahal kita patungan lagi.

Kesimpulan:
•Ahmad=562.5
•Daud=562.5
•Fauzi=562.5
•Fathi= 562.5
•Haikal=350

Yang sudh ada uang, boleh langsung di serahkan di tgl 1 Mei
Batasnya tgl 5 Mei.

Untuk WiFi,beras,sabun cuci,tangga sistemnya iuran jika sudh masanya.

Bendaraha sementara digantikan oleh: Haikal.


Komentar

Yang populer dari blog ini

Bulan Madu di Surga

"Bulan Madu di Surga"  -Perfect Wedding- Oleh: Muhammad Daud Farma. Namanya, Marwa, gadis manis bermata biru, beralis lebat berwarna hitam, berhidung mancung, berparas cantik jelita, pipinya padat berisi, kalau melihatnya sedang tersenyum  akan meninggalkan dua kesan: imut dan menggemaskan.  Berposter tubuh seperti pramugari, tinggi dan ahli merias diri. Pintar, pandai mengaji dan hafal kalam Ilahi. Teman-teman kampusnya menjulukinya dengan sebutan, "The Queen of Awamaalia University." Bahkan sebagian teman lelaki yang lidahnya sudah biasa merayu menamainya, "Bidadari kesiangan menantu idaman".  Dia sudah berumur delapan belas tahun. Kalau kamu pertama kali melihatnya, maka kamu akan mengucek mata tiga kali dan berkata, "Ternyata Hala Turk pandai juga memakai jilbab!" Mungkin sedikit berlebihan kalau kamu sampai berujar, "Waw! Kalah telak belasteran Jerman-Turkey!". Awal bulan Agustus lalu adalah kali pertama ia me

Inginku Mondok!

Inginku Mondok Daud Farma Aku orang  Kuta Cane, kabupaten Aceh Tenggara. Daerahku tidaklah sekecil jika aku berdiri di atas gunung yang tinggi lalu memandang ke bawah dan tampaklah hamparan rumah-rumah seakan bisa aku jengkali dengan jariku, tidak, tidak begitu! Bila saja aku mau mengelilinginya, seharian naik motor memang cukup tetapi tidak semua desanya bisa aku datangi satu-persatu. Jadi cukuplah kuakui bahwa daerahku memang luas sebenarnya walaupun dikelilingi gunung.  Aku tinggal di desa Alur langsat, kecamatan Tanoh Alas kabupaten Aceh Tenggara Kuta Cane-Aceh-Indonesia. Untuk sampai ke desaku, kamu mesti melewati jembatan tinggi yang melentang di atas sungai Alas, yang menghubungkan timur dan barat Gugung dan Ncuah menurut suku daerah yang kami pakai.  Sungai Alas adalah hadiah terindah yang Allah berikan pada daerah kami, daerah yang semboyannya: hidup di kandung adat, mati di kandung hukum, yang tak lebih tak kurang artinya bahwa Kuta Cane Aceh Tenggara adalah daerah yang kenta

Pulang Kampung (catatan panjang Anugerah Sastra VOI 2019)

Oleh: Daud Farma Bakda zuhur aku siap-siap. Aku mandi dan mengenakan pakaian. Atasan rambut sudah pangkas rapi, kemeja ungu lavendel masuk dalam celana, dan jas hitam. Bawahannya celana panjang hitam dan sepatu hitam. Setelah semuanya siap, aku periksa lagi barang-barang bawaanku dalam koper. Semuanya telah lengkap. Kemudian periksa dokumen penting. Tiket dan paspor yang juga telah masuk ke dalam tas. Temanku Dafi memesan Uber. Tidak berapa lama Uber datang. Karena tidak muat satu Uber kami pun pesan dua Uber. Dafi, aku dan dua orang dari adik-adik kami satu mobil. Adapun Ahmad berempat di Uber satunya lagi. Kurang lebih empat puluh menit kami tiba di Bandara Kedatangan Dua Internasional Kairo khusus penerbangan luar negeri. Aku bayarkan ongkos Uber 110 Pounds Mesir lalu kami turunkan koper. Kami pun foto-foto. Semuanya pada update status, juga disebar di group kami. Kebiasaan Mahasiswa Indonesia di Mesir (Masisir) kalau ada yang balik kampung sudah pasti banya

NASAB NABI

نسب النبي صلى الله عليه وسلم و أسرته. لنسب النبي صلى الله عليه وسلم ثلاثة أجزاء: جزء اتفق على صحته أهل السير والأنساب، وهو إلى عدنان، وجزء اختلفوا فيه ما بين متوقف فيه، وقائل به، وهو مافوق عدنان إلى إبراهيم عليه السلام، وجزء لانشك أن فيه أمورا غير صحيحة، وهو مافوق إبراهيم إلى آدم عليهما السلام، وقد أسلفنا الإشارة إلى بعض هذا، هناك تفصيل تلك الأجزاء الثلاثة: الجزء الأول: محمدُ بنُ عبد الله بنِ عبد المطَّلب - واسمه شيبةُ - بن هاشم - واسمه عمرو - بن عبد مناف - واسمه المغيرة - بن قصيّ - واسمه زيد - بن كلاب بن مرَّةَ بن كعب بن لؤيّ بن غالب بن فِهْرٍ - وهو الملقب بقريش، وإليه تنتسب القبيلة -بن مالك بن النضر - واسمه قيس - بن كنانة بن خزيمة بن مدركة - واسمه عامر - بن إلياس بن مضر بن نزار بن مَعَدِّ بن عدنا. الجزء الثاني: ما فوق عدنان، و عدنانُ هو ابن أدّ بنِ هميسع بن سلامان بن عوص بن بوز بن قموال بن أبيّ بن عوام بن ناشد بن حزا بن بلداس بن يدلاف بن طابخ بن جاحم بن ناحش بن ماخي بن عيض بن عبقر بن عبيد بن الدعا بن حمدان بن سنبر بن يثربي بن يحزن بن يلحن بن أرعوى بن عيض بن ديشان بن عيصر بن أفناد بن

Syekhuna Sya'rawi

Syekh Muhammad Metwalli al-Sha'rawi Sejak pertama kali saya menuntut ilmu di negeri para ambiya', negeri para ulama, negeri Al-Azhar Al-Syarif, saya begitu sering mendengar nama Syekh Sya'rawi disebutkan orang-orang sekitar saya.  Baik teman-teman sesama pelajar ataupun orang Mesir di wilayah saya tinggal dan yang saya temui-berpas-pasan di jalan, di kendaraan umum, jumpa di masjid, warung-warung kecil, mall, di ibu kota, di pelosok desa, di tv, di radio, di dinding-dinding segala bangunan, di banyak tempat dan kesempatan.  Nama Syekh Sya'rawi terlihat oleh mata, terdengar oleh telinga dan terasa akrab di hati dan jiwa. Siapakah beliau sehingga begitu cintanya masyarakat Mesir kepada Syekh Sya'rawi? Nama lengkap Syekhuna: Muhammad Mutawalli al-Sya'rawi.  Lahir pada tanggal 15 April 1911, di desa Dakadus (دقادوس) , Mit Ghamr (ميت غم  ) , Ad-Daqahliyah ) (الدقهلية)  , Mesir provinsi Tanta (طنطا).  Beliau merupakan ulama mujadid pada abad ke 20. Pen

Putra Aceh Tenggara Pertama Ke Mesir

Dr. H. Bukhari Husni, MA Daud Farma P ada tahun 1978 Masehi buya berangkat ke Mesir dengan biaya orang tuanya. Buya adalah asli putra daerah Kuta Cane  Aceh Tenggara dan yang pertama kali belajar ke Mesir. Di masa beliau seluruh mahasiswa Aceh di Mesir hanya ada enam belas orang ketika itu. Dua di antaranya adalah; Prof. Dr. Tgk. Muslim Ibrahim, MA. Guru Besar UIN Ar-Ranniry dan Anggota MPU Aceh (Untuknya, al-Fatihah). Prof. Dr. H. Azman Ismail, MA. Ketua Senat Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, dan Ketua Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman-Banda Aceh. Buya tinggal di Gamalia, tidak jauh dari masjid Sidna Husain. Buya sempat bertalaqqi kepada Syekh Sya'rawi yang ketika itu mengajar di masjid Sidna Husain.  Sewaktu menemani beliau berkeliling sekitar Kairo, buya banyak bercerita bagaimana keadaan Kairo 43 tahun silam. Misalnya ketika kami tiba di Darrasah, beliau hampir saja tidak mengenali titik-titik yang kami lewati. Telah berubah delapan puluh persen dari segi bangunannya

Laila Majnun: Tentang Integritas, Cinta dan Kesetiaan.

Laila Majnun: Tentang Integritas, Cinta dan Kesetiaan (Resensi Novel Laila Majnun yang ditulis oleh Nizami Ganjavi) Diresensi oleh: Daud Farma.   Judul: Laila Majnun Penulis: Nizami Penerjemah: Dede Aditya Kaswar Penerbit: OASE Mata Air Makna Tebal: 256 halaman Cetakan ke: XII, Juli 2010 “Duhai Kekasihku,andai aku tidak dapat mempersembahkan jiwaku kepadamu, maka lebih baik aku membuangnya dan kehilangan  ia untuk selamanya. Aku terbakar dalam api cinta. Aku tenggelam dalam air mata kesedihan. Bahkan matahari yang menyinari dunia dapat merasakan panasnya bara hasratku. Aku adalah ngengat yang terbang menembus malam untuk mengitari nyala api lilin. Oh, lilin jiwaku, jangan siksa aku ketika aku mengelilingimu! Kau telah memikatku, kau telah merampas takdirku, akalku, juga tubuhku. “Engkau adalah penyebab kepedihanku, namun, meskipun demikian, cinta yang kurasakan padamu merupakan pelipurku, satu-satunya obat penyembuhku. Sungguh aneh, sebuah obat yang sekaligu