Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2022

Unggulan

Menumbuhkan Minat Baca Lewat Fathul Kutub

Menumbuhkan Minat Baca Lewat Fathul Kutub Fathul Kutub adalah salah satu program wajib yang diikuti oleh santri dan santriwati kelas 6 KMI Dayah Perbatasan Darul Amin. Kuta Cane Aceh Tenggara.  Fathul Kutub ialah kegiatan membuka kitab kuning guna membaca dan menelaah serta memperluas ilmu pengetahuan santri tentang kitab turats (kitab klasik karya ulama terdahulu). Kegiatan ini diawali dengan pembekalan oleh al-Ustadz Ahmad Paruqi Hasiholan, S.Pd., selaku direktur KMI Dayah Perbatasan Darul Amin. Selasa malam, 12 Maret 2024. Beliau menyampaikan pentingnya bahasa arab sebagai cikal bakal karena bahasa Arab adalah kunci dalam fathul kutub ini. Kemudian pada Rabu pagi, 13 Maret 2024 kegiatan Fathul Kutub dibuka oleh al-Ustadz Drs. H. Muchlisin Desky, MM., selaku Rais Aam Dayah Perbatasan Darul Amin. Beliau menyampaikan pentingnya sikap tawadhu' atau ilmu padi, semakin tua semakin berisi dan menunduk, dan juga tidak sombong, jadilah pribadi yang selalu merasa diri seperti botol kosong

Cara Menghitung Harta Waris

Jodoh Yang Bagaimana?

Jodoh Yang Bagaimana? Oleh: Daud Farma. Saya sebagai lelaki, inginnya sih memilih pasangan hidup saya yang belum pernah pacaran dengan siapa pun. Akulah orang pertama dan satu-satunya yang mengucapkan: have a nice dream, untuknya.  Namun tampaknya di zaman jempol yang lebih mudah bergerak di layar dibanding kertas ini, tentu saja bukanlah aku yang pertama, satu-satunya apalagi selamnya.  Bisa jadi ucapaan 'have nice dream' itu datang dari arah mana saja, bukan hanya sekitarnya bahkan belahan bumi lainnya, nun jauh di peta.   Saya rasa yang belum pernah pacaran memang harusnya menikah dengan yang belum pernah punya 'ayang' juga. Tetapi andaikan pun itu tidak terjadi, ya namanya jodoh kita tidak tahu. Jodoh bisa memilih. Sebagai perempuan lebih besar perannya sebagai yang dipilih daripada memilih. Misalkan saya suka pada seorang perempuan, dia cantik sekali menurut pandangan saya, saya suka dia, saya jatuh cinta padanya, saya ingin dia jadi pedamping hidup saya. Andaikan

Jodoh? Biarkan Kami Saling Menentukan

Oleh: Daud Farma Sejatinya memilih pasangan hidup bukan hanya oleh laki-laki saja, juga bukan hanya perempuan saja. Melainkan keduanya saling memilih, saling menentukan, saling menemukan, dan saling memudahkan.  Saya sebagai laki-laki seratus persen berhak menentukan siapa yang akan saya nikahi. Karena ia akan bagian daripada hidup saya untuk sepanjang usia bahkan hingga surga-Nya kelak. Maka harapan saya ialah tidak ada campur tangan oleh orang-orang sekitar saya, bahkan kedua orang tua saya. Lalu kemudian karena saya juga anak yang penurut, ingin berbakti kepada kedua orang tua, saya dirawat hingga dewasa oleh mereka, saya sayang dan mereka juga sayang pada saya, saya juga tidak mentah-mentah menolak yang kedua orang tua saya carikan untuk saya. Saya akan pertimbangkan, misalnya: pintar, cantik, manis, putih, nasabnya baik, tak harus kaya asal ia setia, tak harus tinggi, dan poin terakhir yang mencangkup segalanya: shalihah. Maka demikian itu cukup. Dua poin yang mesti ada ialah: can

Mahasiswa Timteng cuma seputar Kitab Turats?

Mahasiswa Timteng cuma seputar Kitab Turats? Oleh: Daud Farma Kemampuan mahasiswa untuk upgrade talent-nya, itu sih urusan individual. Prioritas ya memang soal ilmu agama. Tapi kan, zaman sekarang ini banyak sekali skill-skill dewa yang tidak kita dapatkan di dapur prioritas kita bisa kita pelajari secara otodidak. Jadi jangan heran kalau mahasiswa Timteng juga tidak ketinggalan, sekarang pada update kok! Skill prioritas itu ya bermanfaat untuk diri sendiri lalu orang lain misalnya; ngajar, ilmu kampung (ceramah, takziyah, ziarah, talqin, kenduri, doa dsb) Dimintai takziah di kampung sebelah, skuy! Skill tambahannya sesuai kesenangan masing-masing orangnya. Zaman sekarang kita sudah tidak heran kalau nemu mahasiswa manapun mampu: coding, programming dan editing. Bahkan yang tidak pernah jadi mahasiswa sekali pun lebih jago daripada yang kuliah ngambil di bidang tersebut. Jadi misalnya kelak dimintai tolong keponakan edit foto 4x6 background putih untuk keperluan pemberkasan, dia tak pe

Study Very Well

Tulisan ini saya tulis di dalam kelas Darul Lugah Markas Syekh Zaid Hayyu Sadis tahun 2015. Saya dapat kelas bakda zuhur hingga sore, kira-kira begitu matahari hendak terbenam kelas kami selesai. Saya ikut empat mustawa yang selesai dalam waktu lebih kurangnya lima bulan.  Ketika itu per mustawa bayar satu jutaan, sebab ponds Mesir masih strong daripada rupiah. Ngirim satu juta cuma dapat kurang lebih 500 Ponds Mesir.  Selepas shalat ashar berjamaah di masjid dalam kampus Al-Azhar di Hayu Sadis, Az-Zahara nama masjid itu, saya gunakan spidol yang biasa digunakan guru kami di white board, tintanya warna biru. Saya tulis bahasa arabnya terlebih dulu dengan khat apa adanya sebisa saya. Tadinya hanya ingin bahasa arab saja kata yang ditulis, tapi kemudian saya tanyakan pada teman saya orang Nigeria, namanya Adam Isah, dia berteman dengan saya di fb ini tapi tidak usah kita tag yah. Kata Adam, "Study Very Well" ya sudah saya tambahi lagi. Jadilah foto ini. Begitu selesai kelas har

Paling Bahagia di Hari Raya

Paling Bahagia di Hari Raya Oleh: Daud Farma Sekarang kita berkata kepada anak-anak kita bahwa lebaran mereka tidaklah sehebat dan segembira lebaran kita dulu di tahun 1990-an pada saat belum adanya smartphone secanggih dan semenarik hari ini, yang masih bermain perang senjata-senjataan, meskipun uang saku tidak lebih sepuluh ribu sehari yang bisa ongkos naik angkot ke kota, makan Mie Aceh.    Padahal ketika itu orang tua kita juga beranggapan bahwa lebaran kita di tahun itu tidak lebih hebat dan tidak lebih menyenangkan daripada lebaran mereka di tahun 1950-an, yang meskipun ada yang tak mampu membeli baju baru namun tetap haru, meskipun tanpa alas kaki, namun tetap silaturahmi, meskipun tanpa berkendaraan, namun tetap bisa jalan-jalan.  Enam hingga tujuh puluh tahun akan datang, ucapan ini akan terus terulang. Mereka akan berkata pada anak dan cucu mereka bahwa lebaran anak-cucunya tidak lebih hebat daripada lebaran mereka hari ini, bukan soal game online saja, bukan hanya karena PUB