Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2023

Unggulan

Menumbuhkan Minat Baca Lewat Fathul Kutub

Menumbuhkan Minat Baca Lewat Fathul Kutub Fathul Kutub adalah salah satu program wajib yang diikuti oleh santri dan santriwati kelas 6 KMI Dayah Perbatasan Darul Amin. Kuta Cane Aceh Tenggara.  Fathul Kutub ialah kegiatan membuka kitab kuning guna membaca dan menelaah serta memperluas ilmu pengetahuan santri tentang kitab turats (kitab klasik karya ulama terdahulu). Kegiatan ini diawali dengan pembekalan oleh al-Ustadz Ahmad Paruqi Hasiholan, S.Pd., selaku direktur KMI Dayah Perbatasan Darul Amin. Selasa malam, 12 Maret 2024. Beliau menyampaikan pentingnya bahasa arab sebagai cikal bakal karena bahasa Arab adalah kunci dalam fathul kutub ini. Kemudian pada Rabu pagi, 13 Maret 2024 kegiatan Fathul Kutub dibuka oleh al-Ustadz Drs. H. Muchlisin Desky, MM., selaku Rais Aam Dayah Perbatasan Darul Amin. Beliau menyampaikan pentingnya sikap tawadhu' atau ilmu padi, semakin tua semakin berisi dan menunduk, dan juga tidak sombong, jadilah pribadi yang selalu merasa diri seperti botol kosong

Berbobot, Kok!

Berbobot, kok!  Seorang senior bilang,   "yang telah pulang tak satu pun berbobot!" Berbobot itu memang beda versi, ada yang menganggap dirinya sudah berbobot ketika banyak dapat job, seperti: diundang di suatu acara dan diminta memimpin do'a, jadi juri al-Quran, ceramah, khutbah, dan sebagainya. Semakin diundang menganggap diri sudah semakin berbobot, sebab berguna bagi masyarakat. Padahal sebenarnya, hal itu pun belum berbobot. Sebab seharusnya level alumni Timteng ya beda dengan ustadz yang alumni pondok. Kalau sekedar peran yang saya sebutkan di atas sudah dianggap berbobot, berarti tak ada bedanya dengan yang alumni pondok, bahkan yang masih mondok pun banyak dapat panggilan; ziarah, takziah, do'a, ceramah, khutbah dll.  Lalu bagaimana seharusnya ukuran berbobot alumni Timteng? Seharusnya ya seperti yang dilakukan masyayikh: buka pengajian kitab-kitab sesuai urutannya, mulai dari level pemula hingga level akhir. Kalau tak mampu di bidang lain, setidaknya sesuai j