Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2022

Unggulan

Menumbuhkan Minat Baca Lewat Fathul Kutub

Menumbuhkan Minat Baca Lewat Fathul Kutub Fathul Kutub adalah salah satu program wajib yang diikuti oleh santri dan santriwati kelas 6 KMI Dayah Perbatasan Darul Amin. Kuta Cane Aceh Tenggara.  Fathul Kutub ialah kegiatan membuka kitab kuning guna membaca dan menelaah serta memperluas ilmu pengetahuan santri tentang kitab turats (kitab klasik karya ulama terdahulu). Kegiatan ini diawali dengan pembekalan oleh al-Ustadz Ahmad Paruqi Hasiholan, S.Pd., selaku direktur KMI Dayah Perbatasan Darul Amin. Selasa malam, 12 Maret 2024. Beliau menyampaikan pentingnya bahasa arab sebagai cikal bakal karena bahasa Arab adalah kunci dalam fathul kutub ini. Kemudian pada Rabu pagi, 13 Maret 2024 kegiatan Fathul Kutub dibuka oleh al-Ustadz Drs. H. Muchlisin Desky, MM., selaku Rais Aam Dayah Perbatasan Darul Amin. Beliau menyampaikan pentingnya sikap tawadhu' atau ilmu padi, semakin tua semakin berisi dan menunduk, dan juga tidak sombong, jadilah pribadi yang selalu merasa diri seperti botol kosong

Cepat Alim?

Haruskah Jama'ah Cepat Alim? By Daud Farma. Pengajian-pengajian di masyarakat mulai membeludak, peminatnya banyak, baik ibu-ibu, bapak-bapak, kaum muda, mulai dari yang digabung hingga yang tak digabung-kaum muda punya pengajian sendiri, bapak-bapak pun begitu, ibu-ibu demikian juga. Maka dengan begitu adanya, tinggal menjalankannya terus menerus, istiqamah, insyaallah negeri kita bakal jadi negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Maka Dia Yang Maha pemilik berkah akan memberikan keberkahan kepada tiap-tiap kampung yang di dalamnya orang-orang bertaqwa, bukankah di dalam firman-Nya Dia berjanji, kalau sudah bertaqwa maka akan Allah beri jalan keluar.  Sesulit apa pun seorang mukmin, selagi ia masih patuh atas perintah dan larangan Allah, baginya kemudahan.  Kita tidak kecewa andaikan jama'ah yang datang tidak semuanya menjadi alim, tidak semuanya dapat mengerti yang disampaikan ustadz dalam pengajian, tidak semuanya dapat mengamalkannya, sebab kita pun tahu keadaan m

Muthala'ah Kelas 4 KMI

جزاءُ الخيانةَ (Bagusnya nggak ada Alif lam pada kata jaza sebab ia mudhaf mudhaf ilaih) Arti Judul: Balasan Sebuah Pengkhianatan  TARJAMAH  جزاء الخيانة BALASAN SEBUAH PENGKHIANATAN المترادفات آدَبَ : أَوْلَمَ Mengadakan pesta/walimah أَلَحَّ : كَرَّرَ : طَلَبَ مَرَّاتٍ Meminta berulangkali عِلْيَةٌ : رِفْعَةٌ : دَرَجَةٌ عَالِيَةٌ derajat yang tinggi/kalangan atas مَأْدُبَةٌ : وَلِيْمَةٌ‎ walimah, pesta كَلَّفَ : أَوْجَبَ : أَلْزَمَ Membebani سَوْطٌ : ضَرْبٌ   ‎ pukulan كُفَّ : اِنْتَهِ : اِمْتَنِعْ.  Cukup ! Hentikan !   Marah, murka  ‎َاِغْتَاظَ : غَضِب Lezatnya makanan ‎شَهِيُّ الطَّعَامِ : لَذِيْذُالطَّعَامِ ‏فَرْطٌ : شِدَّةٌ : زِيَادَةٌ kelebihan, tambahan ‎الرَّيَاحِيْن : جمن الرَّيْحَانِ : كُلُّ نَبَاتٍ طَيِّبُ الرَّائِحَةِ  ‎ ‎ Tumbuhan yang baunya harum  جِلْدٌ : ضَرْبٌ , cambukan, pukulan تَدِبُّ : تَمْشِيberjalan  القراءة جزاءُ الخيانة BALASAN SEBUAH PENGKHIANATAN آدَب َرجلُ من عِلْيَةِ القوْمِ مَأْدُبَةً فاخِرَةً لِضُيُوْفٍ نَزَلُوْا بهِ فَزَيَّنَ اْلمَائِدَةَ باِلْأزْهْار

Semangat 45 Masyayikhina

Semangat 45 Masyayikhina!  Kami perhatikan, Masyayikh kami makin berusia bukan makin redup mengajar, malah semakin banyak mengadakan majlis ilmu, makin semangat, tak kenal lelah. Masyayikhina di bidang ilmu alat misalnya, telah mengkhatamkan kitab dari level mubtadi/pemula hingga muntahi/akhir dalam majlisnya, pun sama dengan masyayikhina di bidang hadist, tafsir, fiqih dan seterusnya, tak terdengar sekali pun kata keluhan terucap dari lisan beliau-beliau, tak beliau tampakkan lelahnya sewaktu mengajar.    Jam sembilan pagi di madhyafah syekh Ismail Shadiq al-Adawi, bakda zuhur di masjid Al-Azhar, bakda ashar di masjid Syekh Ja'fari, bakda magrib di madhyafah syekh Saiid Imran ad-Dah, bakda isya di Ruwaq Jawi Hayyu Sabek, beda hari beda guru, beda hari beda jadwal, beda hari beda rute yang beliau-beliau tempuh untuk datang mengajar.  Padahal setidaknya beliau mesti menyambung dua kali kendaraan umum. Segitu pun semangatnya para masyayikhina mengajar, tapi kami pula tak selalu seman