Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

Unggulan

Menumbuhkan Minat Baca Lewat Fathul Kutub

Menumbuhkan Minat Baca Lewat Fathul Kutub Fathul Kutub adalah salah satu program wajib yang diikuti oleh santri dan santriwati kelas 6 KMI Dayah Perbatasan Darul Amin. Kuta Cane Aceh Tenggara.  Fathul Kutub ialah kegiatan membuka kitab kuning guna membaca dan menelaah serta memperluas ilmu pengetahuan santri tentang kitab turats (kitab klasik karya ulama terdahulu). Kegiatan ini diawali dengan pembekalan oleh al-Ustadz Ahmad Paruqi Hasiholan, S.Pd., selaku direktur KMI Dayah Perbatasan Darul Amin. Selasa malam, 12 Maret 2024. Beliau menyampaikan pentingnya bahasa arab sebagai cikal bakal karena bahasa Arab adalah kunci dalam fathul kutub ini. Kemudian pada Rabu pagi, 13 Maret 2024 kegiatan Fathul Kutub dibuka oleh al-Ustadz Drs. H. Muchlisin Desky, MM., selaku Rais Aam Dayah Perbatasan Darul Amin. Beliau menyampaikan pentingnya sikap tawadhu' atau ilmu padi, semakin tua semakin berisi dan menunduk, dan juga tidak sombong, jadilah pribadi yang selalu merasa diri seperti botol kosong

Feelingware?

Feelingware??* Aku punya  sebuah software baru. Namanya Feelingware. Fungsinya? Mengetahui perasaan oranglain. Dalam hal ini adalah perasaan kasih sayang, cinta, rindu, dan semacamnya, ada pun perasaan buruk, aku belum sempat menemukan sebutannya. Cara bekerjanya? Mudah sekali. Yaitu Ketika dua insan telah memadukan hatinya lewat pandanga, lalu kagum dan suka. Apabila tidak suka? Berarti software ini tidak cocok untuknya. Aih aku pun belum menemukan namanya, sekarang khusus untuk perasaan yang baik-baik saja. Oh, ya, sebelumnya, perkenalkan namaku, Bee. Kata kakekku, Bee itu artinya lebah. Kata ayahku, dulu kakek terinspirasi dari seekor lebah yang menjatuhkn setetes madu ke dalam teh hangatnya, sejak ia minum teh hangat yang berisi setetes madu lebah itu, kakekku sembuh dari penyakit batuknya. Kakek tidak pernah batuk lagi hingga akhir hidupnya. Belum lama setelah kakek sembuh waktu itu, ibuku melahirkanku, ayahku yang tak punya banyak nama, jangankan banyak, satu nama pun ia tidak