Langsung ke konten utama

Unggulan

Menumbuhkan Minat Baca Lewat Fathul Kutub

Menumbuhkan Minat Baca Lewat Fathul Kutub Fathul Kutub adalah salah satu program wajib yang diikuti oleh santri dan santriwati kelas 6 KMI Dayah Perbatasan Darul Amin. Kuta Cane Aceh Tenggara.  Fathul Kutub ialah kegiatan membuka kitab kuning guna membaca dan menelaah serta memperluas ilmu pengetahuan santri tentang kitab turats (kitab klasik karya ulama terdahulu). Kegiatan ini diawali dengan pembekalan oleh al-Ustadz Ahmad Paruqi Hasiholan, S.Pd., selaku direktur KMI Dayah Perbatasan Darul Amin. Selasa malam, 12 Maret 2024. Beliau menyampaikan pentingnya bahasa arab sebagai cikal bakal karena bahasa Arab adalah kunci dalam fathul kutub ini. Kemudian pada Rabu pagi, 13 Maret 2024 kegiatan Fathul Kutub dibuka oleh al-Ustadz Drs. H. Muchlisin Desky, MM., selaku Rais Aam Dayah Perbatasan Darul Amin. Beliau menyampaikan pentingnya sikap tawadhu' atau ilmu padi, semakin tua semakin berisi dan menunduk, dan juga tidak sombong, jadilah pribadi yang selalu merasa diri seperti botol kosong

Fatwa-Fatwa Tanya Jawab Sehari-hari

- الدين والحياة؛ الفتاوى العصرية اليومية

 Ad-Din wal-Hayah al-Fatawa al-Ashriyah al-Yaumiyah

Kitab: AGAMA DAN KEHIDUPAN
Fatwa-Fatwa Harian Modern
Syekh. Dr. Ali Jum'ah
Mantan Grand Mufti Mesir

Penerjemah: Daud Farma


Bismillah Alhamdulillah wasshalatu wassalamu 'ala Rasulillah. 'Amma bakd.

Berikut ini fatwa-fatwa tanya jawab dalam keseharian masa kini yang banyak sekali ditanyakan oleh umat. Sebelumnya, ucapan selamat ulang tahun kepada Tuan Guru  kami Syekh. Dr. Ali Jum'ah, yang baru berulang tahun pada tanggal 3 Maret lalu. Semoga Allah Subhanahu wata'alah senantiasa menjaga beliau, memberikan kesehatan dan panjang umur. Allahumma Aamiin.

Kitab ini saya beli di maktabah Mujallad el-Araby di depan kampus Universitas Al-Azhar Al-Syarif seharga 40 Pounds Mesir pada hari, Ahad, 21/2/2022, kira-kira satu jam sebelum waktu zhuhur. Kitab yang saya beli adalah cetakan ke sepuluh. Best Seller.

 Di dalam kitab ini terdapat lebih dari 1500 fatwa, tetapi yang saya pilih secara acak dan terjemahkan 92 fatwa saja dulu, sisanya menyusul di lain waktu, insyaAllah. Dan mohon maaf jika terdapat kesalahan. Jika ada, koreksiannya bisa disampaikan melalui: ulviyeturk94@gmail.com
Semoga bermanfaat.

1. Apa hukum keluar angin di tengah membaca dzikir dan Al-Qur'an?
=Boleh, dan Imam Zarkasy telah berkata di dalam kitabnya 'al-Burhan' boleh langsung berhenti dari membaca dalam keadaan darurat di saat keluar angin.

2. Apakah boleh bagi saya pergi ke Rumah Tahfizh dan saya dalam keadaan haid?
=Boleh bagi yang haid pergi ke tempat pembelajaran al-Quran agar tidak lupa yang dia hafal.

3. Apakah boleh saya berdzikir dan saya tidak suci?
=Ya, menyebut Allah boleh dalam keadaan kapan saja bahkan jika kamu sedang junub.

4. Perempuan melahirkan dengan cara operasi caesar, apakah baginya masa nifas?
=Ya, baginya masa nifas.

5. Apakah benar bahwa Nabi pernah memerintahkan sebagian orang yang sakit meminum kencing unta?
=Boleh menurut Syafi'iyah berobat dengan najis selagi bukan khamar, dan nabi pernah menganjurkan pada sebagian sahabtnya agar meminum kencing unta untuk beberapa bagian penyakit.

6. Seorang perempuan telah berhenti darah haidnya sebelum shalat zhuhur, lalu dia mandi selepas shalat magrib dengan maksud menyakinkan apakah darah haid telah berhenti?
=Dengan maksud menyakinkan darah haid berhenti, maka dia harus zhuhur ashar dan magrib.

7. Darah apa yang membatalkan wudhu?
=Darah tidak membatalkan wudhu menurut Syafi'iyah, kecuali jika keluar dari salah satu sabilain (qubul atau dubur).

8. Apakah boleh bagi yang junub dan haid membaca Sahih Bukhari?
=Ya, boleh bagi junub dan haid membaca kitab-kitab hadist nabi.

9. Apa hukum menuangkan air panas di dalam kamar mandi?
=Boleh menuangkan air panas di dalam kamar mandi.

10. Apakah mandi janabah berarti telah wudhu?
=Ya, mandi janabah berarti sudah wudhu.

11. Bolehkah bagi yang junub dan haid membaca al-Quran tanpa menyentuh mushaf?
=Bagi yang haid boleh baginya membaca apa yang dia hafal dari al-Quran tanpa menyentuhnya, sedangkan junub tidak boleh.

12. Apa fatrah/durasi nifas bagi perempuan?
=Masa maksimum nifas bagi perempuan adalah 60 hari, adapun lebih daripada itu maka bukan nifas.

13. Darah haid saya telah berhenti sempurna setelah magrib dan saya belum mandi hingga adzan subuh, apa hukum puasa saya?
=Puasamu sah insyaAllah, dan kamu harus mengqadha shalat-shalat yang kamu tinggalkan.

14. Apa hukum mengusap imamah ketika wudhu di setiap waktu?
=Dia mesti mengusap bagian daripada rambutnya lalu menyempurnakannya dengan mengusap imamah, sebagaimana juga dilakukan Rasulullah S.A.W

15. Apakah luka dapat membatalkan wudhu?
=Tidak, tidak membatalkan wudhu.

16. Aku naik Taksi menuju shalat Jumat, lalu si supir mengingatkanku bahwasannya seseorang bersama anjingnya juga naik sebelum aku, apakah padaku sesuatu?
=Tidak, tiada sesuatu pun padamu.

17. Jika seseorang terkena najis pada pakaiannya, apakah membersihkan yang terkena najis saja atau membersihkan semuanya?
=Cukup bersihkan yang terkena najis saja.

18. Apa hukum jika seseorang keluar mani spontan setelah mandi?
=Ulangi lagi mandi.

19. Apakah memegang al-Quran wajib wudhu?
=Imam empat madzhab berpendapat wajib wudhu, adapun Ibnu Hazm dan lainnya berpendapat lain daripada itu, dan keluar daripada khilaf lebih baik wudhu, akan tetapi ini sama sekali tidak menghalangimu dari kitab Allah.

20. Apa hukum kencing berdiri?
=Kencing berdiri adalah makruh.

21. Apa hukum pada pakaian yang terkena mani?
=Kalangan Syafi'iyah menganggap mani adalah suci, selain mereka menganggapnya najis, disunnahkan menghilangkannya dari pakaian baik digosok ataupun dicuci.

22. Apakah angin yang keluar dari qubul perempuan bukan dari duburnya, membatalkan wudhu?
=Ya, membatalkan wudhu; sebab segala yang keluar dari salah satunya (qubul dan dubur) membatalkan wudhu.

23. Aku pergi ke rumah temanku dan aku menetap dengannya semalam kemudian aku mimpi basah, bagaimana aku shalat?
=Maka kau harus mandi, jangan malu dengan itu.

24. Apakah harus wudhu bagi yang makan daging unta?
=Tidak, bukanlah wajib berwudhu bagi yang makan daging unta.

25. Diharamkan bagi yang haid memegang al-Quran, apakah diharamkan bertasbih?
=Tidak, tidak diharamkan bertasbih pun dzikir bagi yang junub, sama juga bagi yang haid atau selain haid.

26. Apakah boleh mencukur bulu kemaluan bagi para wanita sebelum kawin?
=Ya, boleh dan sunnah.

27. Aku penghapal al-Quran di masjid mahasiswi, apakah boleh bagiku duduk di pintu masuk masjid dan aku haid?
=Ya, boleh.

28. Istri merasa kenikmatan disaat mencium suaminya, apakah dia harus mandi?
=Tidak harus mandi.

29. Bagaimana kita tahu perbedaan antara mani dan madzi?
=Mani keluar saat merasa bersyahwat, madzi keluar tanpa syahwat.

30. Perempuan hamil, dia keluar darah, apakah tetap shalat?
=Ya, shalat.

31. Aku masalah di salusu baul (beser) apa yang aku lakukan?
=Shalatlah pada keadaanmu, dan ini sama sekali tidak membahayakanmu insyaAllah.

32. Jika seorang ibu mengganti pakaian anaknya, lalu menyentuh auratnya, apakah membatalkan wudhu?
=Ya, menurut kalangan Syafi'iyah membatalkan wudhu, jika dia terlihat sulit sebab itu, maka taklidlah pada Hanafiyah.

33. Apakah haram mencukur rambut kemaluan?
=Disunahkah mencukur rambut kemaluan.

34. Perempuan haid lalu suci, setelah lima hari kemudian haid lagi, apa hukumnya?
=Yang kedua adalah istihadhah bukanlah haid.

35. Seseorang masturbasi kemudian mandi dengan niat junub lalu wudhu dan shalat, apakah shalatnya sah? Dan apa hukum istimna'/onani?
=Ya shalatnya sah, dan istimna' haram.

36. Apakah merokok membatalkan wudhu?
=Tidak, merokok tidak membatalkan wudhu dan shalat, begitupun makan bawang merah.

37. Apakah boleh memotong kuku dalam keadaan junub?
=Ya

38. Sejak umur berapakah tidak bolehnya anak-anak masuk kamar mandi dan mandi bareng teman-temannya?
=Sejak umur tujuh tahun

39. Shalat Juma't, apakah perempuan shalat di rumahnya dua rakaat?
= Tidak, akan tetapi shalat empat rakaat.

40. Bolehkah nasrani masuk kamar mandi masjid untuk qadha hajat?
=Ya, boleh.

41. Apa bedanya shalat istikharah dan shalat hajat?
=Bahwa dalam istikharah kita meminta pada Allah ketentuan atas sesuatu apakah ia baik atau tidak, sedangkan shalat hajat kita meminta pada Allah yang baik saja dan menolong kita akannya.

42. Apakah boleh menggabungkan niat istikharah dan sunah subuh?
=Ya, boleh menggabungkan niat sunah subuh dan istikharah.

43. Seseorang sesak kencing dan dalam shalat ia berpikiran jima', lalu setelah shalat ia kencing dan bersamaan kencing itu juga keluar madzi, apakah ia mengulang shalatnya?
=Tidak, dalam hal ini shalatnya sah, akan tetapi wajiblah bagi kita menghadirkan keagungan/mengagungkan-Nya sewaktu shalat.

44. Apa hukumnya bagi yang tidak baca al-Fatihah sewaktu shalat jama'ah?
= Shalat jama'ah tidak sah jika tidak membaca al-Fatihah menurut madzhab Syafi'i akan tetapi boleh menurut madzhab Hanafi.

45. Apakah haram shalat di kegelapan?
=Tidak, shalat di kegelapan adalah boleh saja.

46. Apa perbedaan Jami' dan Masjid?
=Jami' ialah yang didirikan shalat jumat di dalamnya.

47. Ada yang sedang shalat sunah magrib, lalu datang orang lain berdiri di sampingnya, apakah boleh mengeraskan bacaan?
=Boleh mengeraskan bacaan shalat sunah jika ada seseorang di belakangmu shalat wajib.

48. Apakah batal shalat jika memikirkan sesuatu yang jelek?
=Tidak membatalkan shalat di saat memikirkan sesuatu yang jelek, tetapi haruslah kiranya kau mengagungkan-Nya sewaktu shalat.

49. Jika imam membaca ayat yang di dalamnya menyebut Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam, apakah makmum yang di belakang bershalawat pada Nabi?
=Ya, tidak apa-apa makmum shalawat pada Nabi jika imam menyebutnya sewaktu shalat.

50. Apa hukum shalat di atas karpet yang bergambar?
=Makruh.

51. Dalam hal telat masuk masjid pada saat shalat jenazah, misal setelah takbir ketiga, bagaimana menyempurnakannya?
=Cara menyempurnakan bagi yang telat masuk shalat jenazah sama seperti kamu telat shalat wajib, maka sempurnakanlah takbir yang kamu tertinggal. Dan disarankan agar tidak mengangkat jenazah terlebih dulu hingga yang telat menyelesaikan shalatnya.

52. Apakah boleh yang bermadzhab Hanafi shalat di belakang yang bermadzhab Syafi'i?
=Ya, boleh yang bermadzhab Syafi'i shalat di belakang yang bermadzhab Hanafi, pun sebaliknya, sah.

53. Apakah boleh berdo'a dengan suara keras dalam masjid antara dua khutbah?
=Ya, boleh.

54. Kapan wajib shalat bagi wanita nifas?
=Ketika berakhirnya dam meskipun sesaat setelah lahiran, atau setelah lewat 60 hari.

55. Aku ingin kiat-kiat shalat subuh?
=Kau baca penutupan daripada surah al-Kahfi sebelum tidur, dan jangan banyak bergadang nonton tv.

56. Bagaimana cara khusyu' dalam shalat terganggu dengan urusan dunia?
=Berzikirlah pada Allah di luar shalat.

57. Apakah mengobrol dalam masjid seperti yang terjadi di antara orang-orang menggugurkan kebaikan?
=Ngobrol dalam masjid adalah makruh, sebagaimana terdapat dalam Nash az-Zarkasy dalam kitab "I'lamus Sajid Bi Ahkamil Masajid".

58. Apa hukum orang yang menahan kentut saat shalat?
=Shalatnya sah.

59. Apakah shalatnya sah bagi yang megang mushaf di tangannya saat sujud?
=Ya, boleh.

60. Bolehkah shalat dhuha dilakukan berjamaah?
=Ya boleh shalat dhuha berjamaah.

61. Apakah boleh menempatkan anak kecil di depanku sewaktu shalat?
=Ya boleh.

62. Jika imam berdiri untuk rakaat kelima dalam shalat dan makmum tidak ikut berdiri dengannya, lalu jika ia sujud sahwi, apakah makmum juga ikut sujud dengannya?
=Ya, haruslah makmum juga ikut sujud sahwi dengan imam.

63. Aku datang ke masjid untuk shalat subuh, dan aku mendapati imam sedang shalat dan aku pun bergabung bersamanya, bolehkan aku shalat sunah subuh setelah jamaah?
=Ya boleh mengerjakan sunah subuh setelah shalat subuh bagi yang belum mengerjakan sebelumnya.

64. Apakah berdoa meminta sesuatu yang khusus dalam urusan dunia membatalkan shalat?
=Membatalkan shalat menurut Syafi'iyah jika meminta sesuatu yang khusus/tertentu dalam urusan dunia, seperti kamu bilang, "Ya Allah berikanlah padaku Apel dan Kebab" namun jika kamu berkata, "Ya Allah berikan aku rizeki yang halal" maka tidak apa-apa.

65. Apakah boleh bersalaman antara dua laki-laki di tengah-tengah khutbah?
=Tidak, bersalamanlah setelah shalat.

66.  Apakah masjid Sultan Hasan di Qal'ah Kairo aslinya masjid atau sekolah?
=Pada dasarnya dibangun sebagai sekolah, maka dengan ini boleh bagi perempuan haid mendengarkan pelajaran di dalamnya.

67. Siapakah penemu kalimat adzan?
=Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sepakat atas kalam Abdullah bin Zaid dan Umar bin Khattab.

68. Takbir sebelum shalat id (idhul fitri dan idhul adha) apakah ada di masa sahabat?
=Ya, takbir  tersebut ada di masa sahabat.

69. Dalam tasyahud, yang mana lebih afdhal kita ucapakan "Allahumma shalli 'ala Muhammad" atau "Allahumma shalli 'ala sayidina Muhammad?"
=Lebih afdhal kita ucapkan "Allahumma shalli 'ala sayidina Muhammad"

70. Apa hukumnya bagi yang terlambat datang shalat jumat dan telah melewatkan khutbah?
=Dia telah melewatkan banyak kebaikan, dan shalatnya sah.

71. Jika di sebagian masjid-masjid bilang: bahwa kiblat agak ke arah kiri sedikit, lalu apakah kalau aku hadap depan shalatku sah?
=Ya.

72. Aku melewatkan shalat ashar, apa yang harus kulakukan?
=Shalat ashar di belakang imam yang shalat magrib, setelah imam selesai maka lanjut satu rakaat dan salam, lalu bangun lagi untuk shalat magrib.

73. Apa hukum bagi yang shalat dalam keadaan junub?
=Dia harus mengulangi shalatnya. (maksud beliau di sini mandi dulu baru shalat lagi, bukan hanya diulangi tanpa mandi junub).

74. Apa hukum shalat dengan make up di dalam rumah?
=Make up wajah tidak apa-apa, namun mengecat kuku-kuku menghalangi wudhu.

75. Jika sengaja orang yang bermadzhab Syafi'i meninggalkan qunut, apakah shalatnya batal?
=Tidak, tidak membatalkan shalatnya.

76. Bolehkah bagi Kafir bekerja untuk pembangunan masjid?
=Ya boleh.

77. Apakah  masjid Sultan Hasan terdapat ada pusara/makam?
=Masjid Sultan Hasan tidak ada jasad di sana, karena Sultan Hasan jasadnya hilang.

78. Aku menggauli istriku dan kami berpuasa lalu mandi di waktu subuh, apakah boleh berpuasa?
=Boleh mandi besar pada siang ramadhan.

79. Keluar darah dari kerongkonganku dan aku berpuasa, apakah membatalkan puasa?
=Tidak membatalkan puasa darah yang keluar dari kerongkongan, namun jangan ditelan.

80. Mungkinkah iktikaf kapan saja dalam tahun di luar daripada bulan ramadhan?
=Menurut Syafi'iyah boleh iktikaf kapan saja di luar ramadhan, bahkan kalau hanya satu jam.

81. Seorang laki-laki buka puasa di hari bulan ramadhan yang lalu sebab sakit, dan di hari itu dia menjima' istrinya, apa hukumnya menurut syariat?
=Tidak ada kafarah baginya, tapi ia harus mengganti puasanya di hari itu, sebab pada dasarnya dia adalah sakit.

82. Apakah yang batal puasa tahun lalu mengganti puasanya terlebih dahulu baru kemudian puasa enam syawal?
=Alangkah baiknya mengqadha yang tinggal dulu baru puasa enam syawal, jika kamu sanggup.

83. Apakah boleh memotong kuku, mencukur jenggot di bulan puasa?
=Ya boleh memotong kuku dan mencukur jenggot saat berpuasa, makruh menurut Syafi'iyah dan haram menurut selain daripada mereka di bulan ramadhan dan selain ramadhan.

84. Apakah tidur di siang ramadhan di waktu kosong mengurangi pahala puasa?
=Tidak, tidur tidak mengurangi pahala puasa.

85. Apakah puasa Nisfus Sya'ban dan Awal Rajab bid'ah?
=Puasa di hari-hari ini boleh, bukan bid'ah.

86. Apakah keluar dari iktikaf untuk bekerja membatalkan iktikaf?
=Ya, maka beriktikaflah semampu kamu menetap di masjid saja.

87. Dalam masa iktikaf aku menjima' istriku, lalu aku mulai lagi iktikaf baru?
=Iktikaf yang lalu batal, dan iktikaf yang baru sah.

88. Apa hukum istimna'/onani dengan tangan istri?
=Onani di siang ramadhan dengan tangan istri membatalkan puasa dan dia harus ganti satu hari, bukan 60 hari.

89.  Kami shalat terawih di masjid sebelum tampak ru'yah, apa hukumnya?
=Shalat tarawih sebelum penetapan ru'yah tidak apa-apa.

90. Apa hukum meninggalkan shalat tarawih?
=Bagi siapa yang meninggalkan shalat tarawih maka telah meninggalkan banyak kebaikan.

91. Pernahkah Rasul berkata, "Latusayyiduni?"
=Tidak, Rasul tidak pernah bilang begitu.

92. Di mana dapat kita baca bahwasannya terdapat 70 Nabi dikuburkan di Ka'bah?
=Ada di dalam tarikh Makkah Ibn Sahl, dan tarikh Al-Azraqi.

Bersambung...

InsyaAllah ada lanjutannya...

Washallallahu ala sayidina muhammad wa 'ala alihi wa sahbihi ajma'in. 

Telah diterjemahkah di Darrasah, 26/3/2022.

Mengenai perbedaan antara fatwa dan hukum, silakan baca: Antara Fatwa dan Hukum

Komentar

Yang populer dari blog ini

Bulan Madu di Surga

"Bulan Madu di Surga"  -Perfect Wedding- Oleh: Muhammad Daud Farma. Namanya, Marwa, gadis manis bermata biru, beralis lebat berwarna hitam, berhidung mancung, berparas cantik jelita, pipinya padat berisi, kalau melihatnya sedang tersenyum  akan meninggalkan dua kesan: imut dan menggemaskan.  Berposter tubuh seperti pramugari, tinggi dan ahli merias diri. Pintar, pandai mengaji dan hafal kalam Ilahi. Teman-teman kampusnya menjulukinya dengan sebutan, "The Queen of Awamaalia University." Bahkan sebagian teman lelaki yang lidahnya sudah biasa merayu menamainya, "Bidadari kesiangan menantu idaman".  Dia sudah berumur delapan belas tahun. Kalau kamu pertama kali melihatnya, maka kamu akan mengucek mata tiga kali dan berkata, "Ternyata Hala Turk pandai juga memakai jilbab!" Mungkin sedikit berlebihan kalau kamu sampai berujar, "Waw! Kalah telak belasteran Jerman-Turkey!". Awal bulan Agustus lalu adalah kali pertama ia me

Inginku Mondok!

Inginku Mondok Daud Farma Aku orang  Kuta Cane, kabupaten Aceh Tenggara. Daerahku tidaklah sekecil jika aku berdiri di atas gunung yang tinggi lalu memandang ke bawah dan tampaklah hamparan rumah-rumah seakan bisa aku jengkali dengan jariku, tidak, tidak begitu! Bila saja aku mau mengelilinginya, seharian naik motor memang cukup tetapi tidak semua desanya bisa aku datangi satu-persatu. Jadi cukuplah kuakui bahwa daerahku memang luas sebenarnya walaupun dikelilingi gunung.  Aku tinggal di desa Alur langsat, kecamatan Tanoh Alas kabupaten Aceh Tenggara Kuta Cane-Aceh-Indonesia. Untuk sampai ke desaku, kamu mesti melewati jembatan tinggi yang melentang di atas sungai Alas, yang menghubungkan timur dan barat Gugung dan Ncuah menurut suku daerah yang kami pakai.  Sungai Alas adalah hadiah terindah yang Allah berikan pada daerah kami, daerah yang semboyannya: hidup di kandung adat, mati di kandung hukum, yang tak lebih tak kurang artinya bahwa Kuta Cane Aceh Tenggara adalah daerah yang kenta

Pulang Kampung (catatan panjang Anugerah Sastra VOI 2019)

Oleh: Daud Farma Bakda zuhur aku siap-siap. Aku mandi dan mengenakan pakaian. Atasan rambut sudah pangkas rapi, kemeja ungu lavendel masuk dalam celana, dan jas hitam. Bawahannya celana panjang hitam dan sepatu hitam. Setelah semuanya siap, aku periksa lagi barang-barang bawaanku dalam koper. Semuanya telah lengkap. Kemudian periksa dokumen penting. Tiket dan paspor yang juga telah masuk ke dalam tas. Temanku Dafi memesan Uber. Tidak berapa lama Uber datang. Karena tidak muat satu Uber kami pun pesan dua Uber. Dafi, aku dan dua orang dari adik-adik kami satu mobil. Adapun Ahmad berempat di Uber satunya lagi. Kurang lebih empat puluh menit kami tiba di Bandara Kedatangan Dua Internasional Kairo khusus penerbangan luar negeri. Aku bayarkan ongkos Uber 110 Pounds Mesir lalu kami turunkan koper. Kami pun foto-foto. Semuanya pada update status, juga disebar di group kami. Kebiasaan Mahasiswa Indonesia di Mesir (Masisir) kalau ada yang balik kampung sudah pasti banya

NASAB NABI

نسب النبي صلى الله عليه وسلم و أسرته. لنسب النبي صلى الله عليه وسلم ثلاثة أجزاء: جزء اتفق على صحته أهل السير والأنساب، وهو إلى عدنان، وجزء اختلفوا فيه ما بين متوقف فيه، وقائل به، وهو مافوق عدنان إلى إبراهيم عليه السلام، وجزء لانشك أن فيه أمورا غير صحيحة، وهو مافوق إبراهيم إلى آدم عليهما السلام، وقد أسلفنا الإشارة إلى بعض هذا، هناك تفصيل تلك الأجزاء الثلاثة: الجزء الأول: محمدُ بنُ عبد الله بنِ عبد المطَّلب - واسمه شيبةُ - بن هاشم - واسمه عمرو - بن عبد مناف - واسمه المغيرة - بن قصيّ - واسمه زيد - بن كلاب بن مرَّةَ بن كعب بن لؤيّ بن غالب بن فِهْرٍ - وهو الملقب بقريش، وإليه تنتسب القبيلة -بن مالك بن النضر - واسمه قيس - بن كنانة بن خزيمة بن مدركة - واسمه عامر - بن إلياس بن مضر بن نزار بن مَعَدِّ بن عدنا. الجزء الثاني: ما فوق عدنان، و عدنانُ هو ابن أدّ بنِ هميسع بن سلامان بن عوص بن بوز بن قموال بن أبيّ بن عوام بن ناشد بن حزا بن بلداس بن يدلاف بن طابخ بن جاحم بن ناحش بن ماخي بن عيض بن عبقر بن عبيد بن الدعا بن حمدان بن سنبر بن يثربي بن يحزن بن يلحن بن أرعوى بن عيض بن ديشان بن عيصر بن أفناد بن

Syekhuna Sya'rawi

Syekh Muhammad Metwalli al-Sha'rawi Sejak pertama kali saya menuntut ilmu di negeri para ambiya', negeri para ulama, negeri Al-Azhar Al-Syarif, saya begitu sering mendengar nama Syekh Sya'rawi disebutkan orang-orang sekitar saya.  Baik teman-teman sesama pelajar ataupun orang Mesir di wilayah saya tinggal dan yang saya temui-berpas-pasan di jalan, di kendaraan umum, jumpa di masjid, warung-warung kecil, mall, di ibu kota, di pelosok desa, di tv, di radio, di dinding-dinding segala bangunan, di banyak tempat dan kesempatan.  Nama Syekh Sya'rawi terlihat oleh mata, terdengar oleh telinga dan terasa akrab di hati dan jiwa. Siapakah beliau sehingga begitu cintanya masyarakat Mesir kepada Syekh Sya'rawi? Nama lengkap Syekhuna: Muhammad Mutawalli al-Sya'rawi.  Lahir pada tanggal 15 April 1911, di desa Dakadus (دقادوس) , Mit Ghamr (ميت غم  ) , Ad-Daqahliyah ) (الدقهلية)  , Mesir provinsi Tanta (طنطا).  Beliau merupakan ulama mujadid pada abad ke 20. Pen

Putra Aceh Tenggara Pertama Ke Mesir

Dr. H. Bukhari Husni, MA Daud Farma P ada tahun 1978 Masehi buya berangkat ke Mesir dengan biaya orang tuanya. Buya adalah asli putra daerah Kuta Cane  Aceh Tenggara dan yang pertama kali belajar ke Mesir. Di masa beliau seluruh mahasiswa Aceh di Mesir hanya ada enam belas orang ketika itu. Dua di antaranya adalah; Prof. Dr. Tgk. Muslim Ibrahim, MA. Guru Besar UIN Ar-Ranniry dan Anggota MPU Aceh (Untuknya, al-Fatihah). Prof. Dr. H. Azman Ismail, MA. Ketua Senat Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, dan Ketua Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman-Banda Aceh. Buya tinggal di Gamalia, tidak jauh dari masjid Sidna Husain. Buya sempat bertalaqqi kepada Syekh Sya'rawi yang ketika itu mengajar di masjid Sidna Husain.  Sewaktu menemani beliau berkeliling sekitar Kairo, buya banyak bercerita bagaimana keadaan Kairo 43 tahun silam. Misalnya ketika kami tiba di Darrasah, beliau hampir saja tidak mengenali titik-titik yang kami lewati. Telah berubah delapan puluh persen dari segi bangunannya

Laila Majnun: Tentang Integritas, Cinta dan Kesetiaan.

Laila Majnun: Tentang Integritas, Cinta dan Kesetiaan (Resensi Novel Laila Majnun yang ditulis oleh Nizami Ganjavi) Diresensi oleh: Daud Farma.   Judul: Laila Majnun Penulis: Nizami Penerjemah: Dede Aditya Kaswar Penerbit: OASE Mata Air Makna Tebal: 256 halaman Cetakan ke: XII, Juli 2010 “Duhai Kekasihku,andai aku tidak dapat mempersembahkan jiwaku kepadamu, maka lebih baik aku membuangnya dan kehilangan  ia untuk selamanya. Aku terbakar dalam api cinta. Aku tenggelam dalam air mata kesedihan. Bahkan matahari yang menyinari dunia dapat merasakan panasnya bara hasratku. Aku adalah ngengat yang terbang menembus malam untuk mengitari nyala api lilin. Oh, lilin jiwaku, jangan siksa aku ketika aku mengelilingimu! Kau telah memikatku, kau telah merampas takdirku, akalku, juga tubuhku. “Engkau adalah penyebab kepedihanku, namun, meskipun demikian, cinta yang kurasakan padamu merupakan pelipurku, satu-satunya obat penyembuhku. Sungguh aneh, sebuah obat yang sekaligu