Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2021

Unggulan

Negeri Seribu Bukit

Aku orang yang selalu penasaran tentang apa di balik tembok, di seberang sana, setelah ini ada apa aja?    Ketika aku kecil, belum SD. Dua kakak  perempuan sepupuku berjodoh dengan orang Gayo Lues.  Dua puluh dua tahun kemudian, anak bang we-ku pula berjodoh dengan penduduk Agusen-Gayo Lues.  Pertama kali aku melewati perbatsan Aceh Tenggara-Gayo Lues pada tahun 2009, tapi kata ibu ketika aku usia dua tahunan aku pernah dibawa ke Rikit Ghaib yang ketika itu menjenguk kakak sepupu melahirkan bayi pertamanya sebelum akhirnya ia pindah ke Takengon.    Tahun 2009, ketika itu aku masih kelas 2 KMI (SMP) dan 10 teman-temanku diutus sebagai perwakilan pondok (DPDA) untuk mengikuti lomba pencak silat di Lhoksukeun  dan kami membawa tiga piala, waktu itu hanya lewat saja, tidak singgah, cuma dapat melihat monunen kotanya Belang Kejeren.   Kedua pada tahun 2011 ketika saya kelas 4 KMI (1 SMK) kami diutus sebagai perwakilan dari pondok untuk ajang lomba...

Terima Kasih Pernah Singgah di Hati

Oleh: Daud Farma Embun pagi masih rebahan di atas daun-daun bunga Janda Bolong di halaman rumahku. Aku tiba pagi sekali. Lebih sehari perjalanan dari Maroko ke kampungku.  Bahagia pulang kampung bukan hanya karena bertemu keluargaku, melainkan dia yang sejak jauh waktu telah mengisi relung hatiku. Selepas magrib aku ingin bertamu ke rumahnya, tetapi katanya ia sedang tidak ada di rumah. ⁣⁣⁣⁣ Besar harapan berumah tangga bersamanya, sakinah, mawaddah warahmah adalah do'aku selama ini dan mungkin do'anya juga. Tetapi dia sedang tidak ada di rumah. Katanya masih di luar daerah. Bukan salahnya. Memang aku tidak pernah menanyakan sekarang ia berada di mana di saat  percakapan yang selama ini diketik oleh dua jempol tanganku.⁣⁣⁣ ⁣⁣ Aku belum pernah bertemu dengannya. Alangkah penasarannya diriku tentangnya. Hingga aku memantapkan diri dating sendiri ke daerah tempat ia kuliah. ⁣⁣⁣ Kami bertemu. Sungguh ia sempurna!⁣ "Gadis Turkey yang abang lihat di Maroko mirip sekali dengan ad...

Jodoh dan Gemuk

Jodoh dan Gemuk By: Daud Farma Kita selaku hamba tak mampu menebak takdir dari-Nya. Jodoh itu takdir, kita tidak pernah tau cepat atau lambat ia tiba. Kalau membanding-bandingkan dengan teman-teman seumuran kadang memang terasa lambat, apalagi dengan yang di bawah kita, mereka telah menikah duluan di usia belasan. Namun di saat kita yakin atas takdir dari-Nya maka selalu tiba di saat yang tepat.  Karena cepat dan lambat itu hanyalah menurut ukuran waktu kita saja, hakikatnya, pada akhirnya yang telah menikah selalu tersenyum bahagia, duduk manja di pelaminan dengan kekasih halalnya, menerima dengan ikhlas pembagian takdir-Nya tanpa berburuk sangka.⁣⁣ ⁣⁣ Ngomongin jodoh, pernah jodoh dekat denganku. Bukan orang sekitar yang belajar di satu akademi denganku, dia asli dari daerahku. Dia kuliah di salah satu provinsi negeriku. Kami bertemu, mataku benar-benar melihat elok wajahnya, dia  duduk di depanku. Sesekali aku menatap dan menunduk. Perasaanku antara yakin dan ragu. Yakin bi...