Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2022

Unggulan

Negeri Seribu Bukit

Aku orang yang selalu penasaran tentang apa di balik tembok, di seberang sana, setelah ini ada apa aja?    Ketika aku kecil, belum SD. Dua kakak  perempuan sepupuku berjodoh dengan orang Gayo Lues.  Dua puluh dua tahun kemudian, anak bang we-ku pula berjodoh dengan penduduk Agusen-Gayo Lues.  Pertama kali aku melewati perbatsan Aceh Tenggara-Gayo Lues pada tahun 2009, tapi kata ibu ketika aku usia dua tahunan aku pernah dibawa ke Rikit Ghaib yang ketika itu menjenguk kakak sepupu melahirkan bayi pertamanya sebelum akhirnya ia pindah ke Takengon.    Tahun 2009, ketika itu aku masih kelas 2 KMI (SMP) dan 10 teman-temanku diutus sebagai perwakilan pondok (DPDA) untuk mengikuti lomba pencak silat di Lhoksukeun  dan kami membawa tiga piala, waktu itu hanya lewat saja, tidak singgah, cuma dapat melihat monunen kotanya Belang Kejeren.   Kedua pada tahun 2011 ketika saya kelas 4 KMI (1 SMK) kami diutus sebagai perwakilan dari pondok untuk ajang lomba...

Cepat Alim?

Haruskah Jama'ah Cepat Alim? By Daud Farma. Pengajian-pengajian di masyarakat mulai membeludak, peminatnya banyak, baik ibu-ibu, bapak-bapak, kaum muda, mulai dari yang digabung hingga yang tak digabung-kaum muda punya pengajian sendiri, bapak-bapak pun begitu, ibu-ibu demikian juga. Maka dengan begitu adanya, tinggal menjalankannya terus menerus, istiqamah, insyaallah negeri kita bakal jadi negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Maka Dia Yang Maha pemilik berkah akan memberikan keberkahan kepada tiap-tiap kampung yang di dalamnya orang-orang bertaqwa, bukankah di dalam firman-Nya Dia berjanji, kalau sudah bertaqwa maka akan Allah beri jalan keluar.  Sesulit apa pun seorang mukmin, selagi ia masih patuh atas perintah dan larangan Allah, baginya kemudahan.  Kita tidak kecewa andaikan jama'ah yang datang tidak semuanya menjadi alim, tidak semuanya dapat mengerti yang disampaikan ustadz dalam pengajian, tidak semuanya dapat mengamalkannya, sebab kita pun tahu keadaan ...

Muthala'ah Kelas 4 KMI

جزاءُ الخيانةَ (Bagusnya nggak ada Alif lam pada kata jaza sebab ia mudhaf mudhaf ilaih) Arti Judul: Balasan Sebuah Pengkhianatan  TARJAMAH  جزاء الخيانة BALASAN SEBUAH PENGKHIANATAN المترادفات آدَبَ : أَوْلَمَ Mengadakan pesta/walimah أَلَحَّ : كَرَّرَ : طَلَبَ مَرَّاتٍ Meminta berulangkali عِلْيَةٌ : رِفْعَةٌ : دَرَجَةٌ عَالِيَةٌ derajat yang tinggi/kalangan atas مَأْدُبَةٌ : وَلِيْمَةٌ‎ walimah, pesta كَلَّفَ : أَوْجَبَ : أَلْزَمَ Membebani سَوْطٌ : ضَرْبٌ   ‎ pukulan كُفَّ : اِنْتَهِ : اِمْتَنِعْ.  Cukup ! Hentikan !   Marah, murka  ‎َاِغْتَاظَ : غَضِب Lezatnya makanan ‎شَهِيُّ الطَّعَامِ : لَذِيْذُالطَّعَامِ ‏فَرْطٌ : شِدَّةٌ : زِيَادَةٌ kelebihan, tambahan ‎الرَّيَاحِيْن : جمن الرَّيْحَانِ : كُلُّ نَبَاتٍ طَيِّبُ الرَّائِحَةِ  ‎ ‎ Tumbuhan yang baunya harum  جِلْدٌ : ضَرْبٌ , cambukan, pukulan تَدِبُّ : تَمْشِيberjalan  القراءة جزاءُ الخيانة BALASAN SEBUAH PENGKHIANATAN آدَب َرجلُ من عِلْيَةِ القوْمِ مَأْدُبَةً فاخِرَةً لِضُيُ...

Semangat 45 Masyayikhina

Semangat 45 Masyayikhina!  Kami perhatikan, Masyayikh kami makin berusia bukan makin redup mengajar, malah semakin banyak mengadakan majlis ilmu, makin semangat, tak kenal lelah. Masyayikhina di bidang ilmu alat misalnya, telah mengkhatamkan kitab dari level mubtadi/pemula hingga muntahi/akhir dalam majlisnya, pun sama dengan masyayikhina di bidang hadist, tafsir, fiqih dan seterusnya, tak terdengar sekali pun kata keluhan terucap dari lisan beliau-beliau, tak beliau tampakkan lelahnya sewaktu mengajar.    Jam sembilan pagi di madhyafah syekh Ismail Shadiq al-Adawi, bakda zuhur di masjid Al-Azhar, bakda ashar di masjid Syekh Ja'fari, bakda magrib di madhyafah syekh Saiid Imran ad-Dah, bakda isya di Ruwaq Jawi Hayyu Sabek, beda hari beda guru, beda hari beda jadwal, beda hari beda rute yang beliau-beliau tempuh untuk datang mengajar.  Padahal setidaknya beliau mesti menyambung dua kali kendaraan umum. Segitu pun semangatnya para masyayikhina mengajar, tapi kami pula t...