Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

Unggulan

Negeri Seribu Bukit

Aku orang yang selalu penasaran tentang apa di balik tembok, di seberang sana, setelah ini ada apa aja?    Ketika aku kecil, belum SD. Dua kakak  perempuan sepupuku berjodoh dengan orang Gayo Lues.  Dua puluh dua tahun kemudian, anak bang we-ku pula berjodoh dengan penduduk Agusen-Gayo Lues.  Pertama kali aku melewati perbatsan Aceh Tenggara-Gayo Lues pada tahun 2009, tapi kata ibu ketika aku usia dua tahunan aku pernah dibawa ke Rikit Ghaib yang ketika itu menjenguk kakak sepupu melahirkan bayi pertamanya sebelum akhirnya ia pindah ke Takengon.    Tahun 2009, ketika itu aku masih kelas 2 KMI (SMP) dan 10 teman-temanku diutus sebagai perwakilan pondok (DPDA) untuk mengikuti lomba pencak silat di Lhoksukeun  dan kami membawa tiga piala, waktu itu hanya lewat saja, tidak singgah, cuma dapat melihat monunen kotanya Belang Kejeren.   Kedua pada tahun 2011 ketika saya kelas 4 KMI (1 SMK) kami diutus sebagai perwakilan dari pondok untuk ajang lomba...

Thawiyyah Daud Farma

Repost dan Foto dari mbak: Jihan Mw Baca novel fiksii lagi setelah sekian lama ngga baca novel. Apalagi genre romance yaa. Baca ini jadi keinget zaman surat-suratan. Zaman masih belum kenal whatsapp atau yg semisal. Kisah Tha dan Wi, begitu panggilan dua sejoli ini. Ngikutin alurnya yang lumayan cepet di awal dan ikut deg-degkan, bagaimana selanjutnya hubungan yang hampir tidak pernah melibatkan tatap muka ini? Jangan nanya video call ya, lha wong WhatsApp aja ngga kenal lho mereka. Jadi ya begitulah, salut banget dengan cinta yang besar dan ikhlas dari keduanya. Bertahan bertahun-tahun hanya dengan saling mengabari lewat surel. Ikut pesimis ketika ada yang melamar sang wanita. Lalu gimana dong lanjutannya? Baca bukunya aja ya. #novel #Thawiyyah