Begitulah tulisan, pasti ada hati yang serasi ia temani. Bukan aku yang mengaku tulisanku bagus, melainkan pembacalah yang mengatakannnya lewat kolom komentar atau lewat pesan pribadi kepadaku. Aku pun tidak pernah percaya bahwa yang aku tulis adalah bagus. Tentunya semua orang kalau menulis sesuatu, harapannya adalah bagus di hati pembacanya. Ketika telah lebih dari seratus orang yang mengatakannya padaku, barulah aku percaya dan, "syukurlah kalau Anda suka, syukurlah kalau Anda senang, terima kasih telah membacanya", ucapku pada mereka, di beberapa waktu lalu, lewat media sosial ataupun saat bertemu. Tulisanku yang pertama kali dibilang bagus ialah sewaktu di pondok dulu. Ketika itu aku menuliskan tentang kami yang satu angkatan kelas akhir KMI dikumpulkan di rumah buya, kutulis dalam buku harianku, lalu buku itu berpindah-pindah tangan dan hilang. Kemudian sewaktu berangkat ke Al-Azhar, ketika itu aku tidak diizinkan masuk pesawat. Boarding pass-ku dibawa pergi oleh seor...
Pray to the Prophet Mohammed ﷺ