Oleh: Daud Farma Embun pagi masih rebahan di atas daun-daun bunga Janda Bolong di halaman rumahku. Aku tiba pagi sekali. Lebih sehari perjalanan dari Maroko ke kampungku. Bahagia pulang kampung bukan hanya karena bertemu keluargaku, melainkan dia yang sejak jauh waktu telah mengisi relung hatiku. Selepas magrib aku ingin bertamu ke rumahnya, tetapi katanya ia sedang tidak ada di rumah. Besar harapan berumah tangga bersamanya, sakinah, mawaddah warahmah adalah do'aku selama ini dan mungkin do'anya juga. Tetapi dia sedang tidak ada di rumah. Katanya masih di luar daerah. Bukan salahnya. Memang aku tidak pernah menanyakan sekarang ia berada di mana di saat percakapan yang selama ini diketik oleh dua jempol tanganku. Aku belum pernah bertemu dengannya. Alangkah penasarannya diriku tentangnya. Hingga aku memantapkan diri dating sendiri ke daerah tempat ia kuliah. Kami bertemu. Sungguh ia sempurna! "Gadis Turkey yang abang lihat di Maroko mirip sekali dengan ad...
Pray to the Prophet Mohammed ﷺ