Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2019

Unggulan

Negeri Seribu Bukit

Aku orang yang selalu penasaran tentang apa di balik tembok, di seberang sana, setelah ini ada apa aja?    Ketika aku kecil, belum SD. Dua kakak  perempuan sepupuku berjodoh dengan orang Gayo Lues.  Dua puluh dua tahun kemudian, anak bang we-ku pula berjodoh dengan penduduk Agusen-Gayo Lues.  Pertama kali aku melewati perbatsan Aceh Tenggara-Gayo Lues pada tahun 2009, tapi kata ibu ketika aku usia dua tahunan aku pernah dibawa ke Rikit Ghaib yang ketika itu menjenguk kakak sepupu melahirkan bayi pertamanya sebelum akhirnya ia pindah ke Takengon.    Tahun 2009, ketika itu aku masih kelas 2 KMI (SMP) dan 10 teman-temanku diutus sebagai perwakilan pondok (DPDA) untuk mengikuti lomba pencak silat di Lhoksukeun  dan kami membawa tiga piala, waktu itu hanya lewat saja, tidak singgah, cuma dapat melihat monunen kotanya Belang Kejeren.   Kedua pada tahun 2011 ketika saya kelas 4 KMI (1 SMK) kami diutus sebagai perwakilan dari pondok untuk ajang lomba...

Arrahiq Al Makhtum

Buku: Arrahiq Al Makhtum Penulis: Syaikh Al-'Allaamah Shafiyyurrahman Al-Mubarakfuri Cetakan: Darul Khair Istambul Tebal:525 Halaman (sudah termasuk isi) Sampul: Hard Cover. ‎أشرق البدر علينا  # من ثنيّات الوداع  ‎وجب الشكر علينا  # ما دعا لله داع  ‎أيُّها المبعوث فينا  # جئت الأمر الوطاع.  Bait ini lah yang dulu dilantunkan banat Al Anshar menyambut kedatangan nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam pada tahun pertama hijrah saat memasukki kota Madinah. Nabi masuk ke Kuba pada hari Senin 8 Rabi'ul Awal tahun 14 dari kenabian, ialah tahun pertama hijrah. Atau bertepatan 23 September 622 M. Beliau masuk ke kota Madinah yang saat itu masih bernama Yatsrib pada hari Jum'at, selepas shalat jum'at. Nabi berada di Kuba hanya 4 hari saja. Hari Senin, Selasa, Rabu dan Kamis, dan dalam empat hari itu pula masjid yang pertama kali didirikan adalah masjid Kuba. Buat kamu yang ingin nangis dan nambah wawasan, pengetahuan tentang sirah nabi sejak...